Beauty
Review BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum, dengan Vegan Peptide sebagai Alternatif Retinol
18.00Penggunaan serum antiaging wajib hukumnya dimasukkan ke dalam skincare routine. Lebih-lebih buat para wanita yang sudah memasuki usia kepala tiga, tentu serum yang bisa melawan tanda-tanda penuaan sudah jadi kebutuhan. Serum antiaging dengan vegan peptide sebagai alternatif retinol bisa dijadikan pilihan karena formulanya lebih gentle untuk kulit sensitif, bahkan aman untuk ibu hamil dan menyusui. Vegan peptide dapat digunakan siang dan malam hari untuk mengurangi kerutan dan garis halus serta memperhalus tekstur kulit.
Penuaan adalah bagian kehidupan yang alami dan tidak dapat dihindari. Namun, banyak dari kita yang ingin tetap terlihat awet muda, bukan? Padahal, seiring bertambahnya usia, kulit kita mulai kehilangan kilau alaminya, alhasil kulit menjadi kusam, keriput, dan kendor. Seiring dengan pola makan sehat dan minimal paparan sinar matahari, serum antiaging dapat berperan dalam memperlambat proses ini. Melalui penggunaan bahan aktif, beberapa serum antiaging dapat mengurangi kerutan dan garis halus, memperhalus tekstur kulit, bahkan menjadikan kulit lebih cerah dan glowing.
Pemilihan bahan aktif yang sering digunakan dalam banyak produk serum antiaging adalah retinol. Namun, tak sedikit beauty enthusiast yang menghindari derivat vitamin A ini karena berisiko membuat iritasi pada kulit, kemerahan, kulit kering, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Padahal kerja retinol nggak main-main dalam mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit. Untungnya, banyak serum antiaging di pasaran yang kini diformulasikan dengan kandungan yang lebih gentle dibandingkan retinol.
Adalah peptide atau peptida, rantai asam amino pendek yang dapat menembus kulit dan memberi sinyal pada sel untuk melakukan fungsi tertentu. Jika digunakan dalam produk perawatan kulit, peptida dapat membantu merangsang produksi kolagen dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Peptide diyakini memiliki formulasi yang lebih ringan dan aman untuk kulit sensitif. Untuk itu, peptide dapat dijadikan sebagai alternatif retinol yang diharapkan bisa merangsang kulit untuk memproduksi kolagen, sehingga kulit menjadi lebih kencang dan awet muda.
Tapi nih, pertanyaannya, jenis peptide seperti apa yang kerjanya bisa disandingkan dengan retinol? Secara ya, peptida yang secara alami ada di dalam tubuh saja, ada banyak jenis yang semuanya memiliki sifat dan fungsi uniknya sendiri. Lantas penambahan peptide ke dalam skincare ini diperoleh dari mana?
Tubuh memang membuat kolagen secara alami. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen akan menurun yang bisa menyebabkan kulit berkeriput dan kusam. Sebenarnya, peptide dapat diperoleh secara alami melalui konsumsi makanan tertentu, terutama dari sumber protein nabati atau hewani. Misalnya, daging, telur, ikan, susu, kedelai. Namun, peptide juga bisa diperoleh dari sumber tumbuhan yang membuatnya menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Kandungan peptide dari sumber tumbuhan ini disebut dengan vegan peptide sebagai alternatif retinol.
Terbaru, saya mencoba serum antiaging dengan vegan peptide dari BASE, yakni BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum. Brand lokal ini berkomitmen untuk membuat produk perawatan yang aman, efektif, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi semua. Komitmen inilah yang jadi salah satu alasan mengapa belakangan saya sedang senang-senangnya mencoba berbagai produk skincare dari BASE. Mulai dari sunscreen, exfoliating pads, dan sekarang serum antiaging. Before you reach for that bottle, here’s what to know!
BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum
BASE Rich Moisture and Youthful Firming Serum merupakan antiaging serum alternatif retinol yang efektif menangkal tanda-tanda penuaan dini. Diformulasikan dengan perpaduan bahan-bahan vegan yang premium yang sudah teruji klinis efektivitasnya, akan tetapi lembut untuk kulit sensitif. Konsep vegan skincare kini memang mulai banyak dilirik oleh brand-brand skincare lokal seperti BASE, dengan cara mengeliminasi penggunaan bahan yang diekstrak dari hewan. Sebagai penggantinya, skincare vegan menggunakan kandungan yang diekstrak dari tanaman.
Bahan vegan yang terkandung dalam BASE Rich Moisture and Youthful Firming Serum salah satunya adalah vegan peptide. Base vegan peptide diproduksi melalui fermentasi dan berasal dari ekstrak quinoa seed yang memiliki fungsi sebagai superfood yang teruji klinis sebagai bahan efektif untuk menjaga kualitas integritas kulit dan mengurangi garis halus, serta kerutan.
Serum antiaging dengan vegan peptide ini:
- Dapat digunakan setiap hari. Ini karena vegan peptide tidak bersifat photosensitizing, artinya kandungan ini tidak membuat kulit menjadi lebih rentan dan sensitif terhadap sinar matahari, sehingga serum antiaging dengan vegan peptide dapat digunakan siang dan malam hari.
- Memiliki formula yang lebih gentle dan lebih jarang menunjukkan reaksi yang merugikan pada kulit. Untuk itu, serum vegan ini aman digunakan untuk pemilik kulit sensitif, ibu hamil, dan menyusui.
- Bebas dari pewangi dan pewarna buatan. Ini penting mengingat pewarna buatan dapat menyebabkan iritasi, pori-pori tersumbat, peradangan, dan membuat kulit menjadi sensitif. Sementara wewangian juga bisa jadi penyebab utama dermatitis kontak menurut American Academy of Dermatology.
BACA DULU: Pakai skincare retinol saat menyusui?
Design and Packaging
BASE Rich Moisture and Youthful Firming Serum desainnya sungguh unik, lain daripada serum antiaging lainnya di pasaran. Biasanya, serum antiaging dikemas dalam botol pipet kaca, sementara serum vegan ini dikemas dalam botol plastik dengan model tutupnya yang di luar nalar. Saat mencoba untuk membukanya, saya sampai takjub dengan desainnya yang kreatif tapi tetap user friendly. Jadi, kita harus memutar bagian tutupnya terlebih dahulu agar part untuk mengeluarkan isi serumnya naik ke atas dan terlihat jelas. Desain kemasan serum yang dibuat sedemikian rupa tentu tak lepas dari fungsi untuk melindungi dan menjaga kualitas isi produk.
Packaging luar Base Rich Moisture & Youthful Firming Serum menggunakan kemasan box skincare, sementara kemasan utamanya menggunakan botol plastik tutup ulir. |
Tak hanya itu, desain dan kemasan BASE antiaging serum yang berani tampil beda ini juga sangat memudahkan penggunanya jika ingin membawa skincare bepergian. Jadi, pantas rasanya jika serum BASE ini disebut travel friendly. Pengguna nggak akan merasa ribet saat harus mengaplikasikan serum, yang biasanya harus ada momen mengambil serum dengan pipet. Di mana momen ini berpotensi terjadi kontaminasi bakteri bila tidak dilakukan secara hati-hati dan dalam kondisi bersih. Sementara BASE Rich Moisture and Youthful Firming Serum, cukup sekali putar, dan pencet!
Desain tutup kemasan Base Rich Moisture & Youthful Firming Serum harus diputar dan dipencet untuk mengeluarkan isi produknya. |
Untuk pemilihan warna juga tak jauh berbeda dengan kemasan skincare BASE lainnya. BASE antiaging serum didesain menggunakan warna-warna cerah yang masih satu tone dengan identitas brand lokal ini. Secara umum, BASE Rich Moisture and Youthful Firming Serum menggunakan nuansa warna oranye yang menjadikan produk ini mencolok dan dapat menarik perhatian konsumen dengan mudah. Warna oranye memberikan kesan semangat dan melambangkan sikap percaya diri. Ini sejalan dengan harapan dan dukungan BASE agar pengguna serum antiaging berani berekspresi dan merasa percaya diri dengan kondisi kulit dan keunikan masing-masing, terlepas dari faktor usia.
Hero Ingredients BASE Rich Moisture and Youthful Firming Serum
Melihat ingredients list yang tercantum di bagian belakang kemasan luar BASE Rich Moisture and Youthful Firming Serum memang sangat banyak, namun dijabarkan secara lengkap. Nah, dari sekian banyak bahan-bahan yang diformulasikan sedemikian rupa ada tiga bahan yang jadi hero ingredients, yaitu Oat fermented extract, Electric Daisy dan Astaxanthin, dan Quinoa seed extract. Masing-masing bekerja saling melengkapi untuk mengurangi kerutan dan garis halus, menjaga kekencangan dan elastistitas kulit, mengurangi tekstur kasar, dan membuat kulit tampak lebih awet muda.
Now, let's dive deeper into the complete ingredients list:
Aqua, Caprylic/Capric Triglyceride, Propanediol, Glycerin, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Acmella Oleracea Extract, Chenopodium Quinoa Seed Extract, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Olive Oil, Sorbitan isostearate, Polysorbate 60, Lactobacillus Ferment, Avena Sativa Kernel Extract, Maltodextrin, Oleoresin Extract of Microalgae Haematococcus Pluvialis, Potassium Sorbate, Gardenia Florida Fruit Extract, Sodium Hydroxide, Phenoxyethanol.
First thing first, saya mau mengulik ketiga hero ingredients yang terkandung dalam BASE Rich Moisture and Youthful Firming Serum. Dimulai dari Oat fermented extract, yang diyakini dapat menjaga rasio mikrobioma kulit agar tetap dalam raiso yang sehat untuk mencegah penuaan dini pada kulit. Menurut berbagai sumber, nutrisi yang ada pada oatmeal dapat memudarkan pigmentasi kulit yang disebabkan paparan sinar matahari. Namun, kinerja kandungan oatmeal tersebut tidak memengaruhi kondisi kulit dan kesehatan kulit sensitif sekalipun. Maka tak heran jika ekstrak oatmeal dimanfaatkan dalam banyak produk skincare antiaging.
Menurut Journal of Drugs in Dermatology, penggunaan oatmeal untuk wajah memang sudah lama dipercaya dan digunakan sebagai agen penenang untuk menghilangkan rasa gatal dan iritasi. Ini erat kaitannya dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi yang terkandung di dalam oatmeal. Didukung dengan kemampuan oatmeal yang membantu kulit mempertahankan pH normal. Jadi, jika kulit sedang merasakan gatal atau bahkan mengalami iritasi, penggunaan skincare dengan kandungan ekstrak oatmeal atau sebagai masker wajah, bisa membantu menormalkan kembali pH kulit dan meredakan rasa gatal.
Lain halnya dengan pemilihan kandungan Electric Daisy dan Astaxanthin. Electric Daisy cukup asing saya dengar pemanfaatannya dalam produk skincare antiaging. Padahal, ekstrak dari spesies herba berbunga ini punya kandungan yang disebut Spilanthol, sebuah fatty acid yang mampu mengencangkan kerutan dan keriput secara alami. Menurut hasil uji in vivo, ekstrak Electric Daisy terbukti mampu memperhalus tekstur kulit sejak hari pertama pemakaian dan memudar setelah 14 hari pemakaian. Oya, distribusi asli spesies electric daisy ini tidak jelas, tapi kemungkinan besar berasal dari spesies Acmella Brasil. Sementara BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum mengklaim bahwa ekstrak Electric Daisy diambil dari Madagascar. Apakah masih satu spesies meski berbeda benua?
Tapi yang jelas, meski ekstrak Electric Daisy jauh-jauh diambil dari Madagascar, serum vegan dari BASE ini juga memanfaatkan bahan-bahan dari Indonesia. Adalah Astaxanthin, karotenoid alami yang ditemukan di banyak organisme laut sebagai agen antioksidan terbaik sekaligus terkuat. Kandungan antioksidan dalam Astaxanthin berperan sebagai fungsi proteksi dengan melindungi fibroblast dari paparan radikal bebas. Lapisan fibroblast ini berfungsi untuk mengatur struktur sel dan menjaga tekstur kulit tetap halus. Bahkan, saya pernah membaca penelitian yang menyebutkan bahwa gabungan dosis astaxanthin topikal dan oral dapat menghilangkan kerutan, mengurangi bintik-bintik penuaan, dan menjaga kelembapan kulit. Wow banget ya manfaat Astaxanthin, ini!
Last but not least, kandungan Quinoa seed extract yang bikin serum vegan dari BASE ini spesial. Quinoa seed extract memiliki kandungan Peptida, serum ini bekerja seperti botoks alami yang teruji dapat mengencangkan dan menghaluskan kulit. Peptida natural dari Quinoa seed bekerja dengan cara meregenerasi sel kulit baru dan memperbaiki struktur kulit, sehingga membantu mengurangi tampilan garis halus secara alami. Bahkan, ekstrak Quinoa Seed dapat mengurangi tekstur kasar dan lipatan kulit berdasarkan studi in vivo selama 28 hari (pada volunteer berusia 55 tahun).
BACA JUGA: Review Base Exfoliating Pads
Tekstur dan Cara Penggunaan
Serum wajah memiliki tekstur yang ringan dengan konsentrat yang dirancang untuk bisa menyerap cepat ke dalam kulit. Menurut berbagai sumber dan pengalaman menggunakan serum, biasanya, serum memiliki tekstur cair dan gel dengan kandungan bahan aktif yang tinggi. Menariknya, BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum memiliki tekstur unik, cair bukan, tapi gel juga bukan karena terasa ringan saat mengenai kulit. Menurut saya, tekstur serum vegan ini selayaknya pelembap dengan tekstur gel cream. Saat diaplikasikan ke wajah, sungguh ringan selayaknya sedang pakai pelembap, cepat menyerap, dan terasa sedikit efek hydrating.
Panduan penggunaan BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum secara detail adalah sebagai berikut:
- Pakai setelah toner atau serum lainnya
- Putar penutup botol ke arah kanan sampai kepala botol muncul
- Tekan kepala botol sebanyak 3-4x atau secukupnya
- Oles ke seluruh wajah dan hindari bagian mata
Untuk penggunaan, BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum direkomendasikan sebagai perawatan antiaging untuk usia 28 hingga 40 tahun. Namun, kamu bisa menggunakan BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum sejak usia 20-an sebagai bentuk preventif terhadap penuaan dini. Dijamin, kamu bakalan suka dengan serum vegan ini karena formulanya yang ringan tapi kaya manfaat. Feel pemakaian serum antiaging dengan vegan peptide ini terasa seperti sedang memakai daily moisturizer yang ringan, bukan serum antiaging.
Cara pemakaian Review BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum tercantum di kemasan box luar maupun kemasan botol serum. |
Sementara untuk waktu pemakaian, BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum bisa digunakan pada pagi dan malam hari. Namun, saya lebih sering menggunakan serum vegan ini pada malam hari. Sejauh ini, saya juga mencoba untuk me-layering dengan produk skincare lainnya saat melakukan skincare routine. Selama hampir sebulan pemakaian, begini cara pemakaian serum antiaging dari BASE bersamaan dengan skincare lainnya ala saya:
PAGI HARI
Toner (Hydrating Toner) - BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum - Moisturizer - Sunscreen
MALAM HARI
Toner (Hydrating Toner) - BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum - Moisturizer
atau bisa juga
Toner - Essence - BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum - Moisturizer
Cara penggunaan BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum ini menyesuaikan mood dan keinginan saya ingin skincare-an seperti apa. Juga dengan kebutuhan dan skin goals yang ingin saya capai. Nah, kalau kamu punya 'aliran' yang berbeda dengan saya, nggak masalah, karena semuanya tergantung bagaimana kenyamanan dan kebutuhan kulit masing-masing. Asalkan nggak bikin iritasi, teruskan bestie!
Review BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum
Minggu keempat bulan September memasuki waktu satu bulan pemakaian BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum dalam night skincare routine. Di wajah saya dengan jenis kulit normal to dry, serum vegan ini work very well! Hasil pemakaian yang paling terlihat adalah tekstur kulit yang tetap halus dan terjaga kelembapannya. Ini tentu membut pemilik kulit kering akan termanjakan selama pemakaian dan perubahan cuaca yang terjadi belakangan.
Tekstur kulit yang halus ini jadi pertanda yang baik untuk perjalanan awal penggunaan serum antiaging dengan vegan peptide. Sembari mengamati efek kulit yang semakin kencang usai rutin pemakaian. Tapi setidaknya, peptida dari Quinoa seed extract sudah bekerja dengan baik di kulit wajah ini. Untuk kedua hero ingredients lainnya gimana? Pasangan Electric Daisy dan Astaxanthin yang bekerja mengurangi kerutan secara alami, dan prebiotik Oat fermented extract yang menyeimbangkan mikrobioma kulit untuk menjegah penuaaan dini, masih membutuhkan waktu untuk melihat hasil nyatanya.
Well, belum ada perbedaan signifikan yang terpampang nyata, mengingat saya juga baru sebulan pemakaian dan serum antiaging dengan vegan peptide nggak bisa bekerja secepat itu. Jadi ya belum bisa berharap tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan bintik-bintik penuaan di wajah langsung hilang seketika. Apalagi, saya pernah membaca jika sebagian besar produk skincare memerlukan waktu setidaknya enam minggu untuk memperlihatkan hasilnya. Enam minggu adalah waktu minimal, beberapa produk antiaging bisa memakan waktu lebih lama, sampai tiga bulan. So, let's see beberapa minggu lagi...
Efek samping yang paling umum dirasakan pengguna retinol adalah kulit kering dan iritasi. Beruntungnya, kandungan vegan peptide sebagai alternatif retinol yang digunakan dalam BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum tidak memicu terjadi iritasi di kulit. Malahan, kulit wajah terasa lembap setelah pemakaian. Kulit wajah juga tidak mengalami purging, yaitu iritasi berupa jerawat-jerawat kecil usai rutin memakai serum vegan ini. Rasanya serum antiaging dengan vegan peptide bisa dijadikan pilihan sekaligus pelarian buat kamu-kamu yang pengin mencoba retinol tapi nggak takut dengan efek samping pemakaian.
Terakhir, tapi yang paling penting dan selalu saya ingatkan adalah ibu hamil dan menyusui saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan jika ingin memakai serum antiaging dengan vegan peptide. Meski vegan peptide sebagai alternatif retinol dinilai lebih gentle dan jarang menunjukkan reaksi merugikan, jika bumil dan busui ragu, sebaik-baiknya jawaban adalah bertanya pada orang yang berkompeten. Karena memang prosedur keamanan kosmetik pada ibu hamil dan menyusui itu penuh ketidakpastian akibat keterbatasan penelitian.
Oya, spesial buat pembaca #MarlinaBlog yang pengin mencoba serum vegan peptide dari BASE, berikut kode voucher 15% yang bisa dipakai belanja di BASE Official Shop: ITSMISMAR
Terima kasih sudah berkenan membaca, semoga review BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum ini bermanfaat buat kamu yang sedang berjuang melawan tanda-tanda penuaan. Fighting!