10 Rekomendasi produk kosmetik yang aman digunakan saat hamil
18.30
Banyak perubahan hormon yang saya rasakan saat hamil. Mulai dari merasakan mual dan muntah di awal masa kehamilan atau sering disebut morning sickness sampai perubahan emosi secara mendadak. Selain itu, perubahan yang saya rasakan saat hamil adalah kondisi kulit yang jadi lebih sensitif dan kering. Biasanya, kalau kulit mulai bermasalah, saya tinggal melakukan perawatan facial atau menggunakan skincare. Tapi karena saya sedang hamil, perawatan kulit dan produk kecantikan harus lebih saya perhatikan penggunaannya. Pasalnya, bahan-bahan kimia yang terdapat dalam produk kosmetik maupun skincare tidak semuanya aman bagi ibu hamil.
BACA: Aman nggak ya pakai kosmetik saat hamil?
BACA: Aman nggak ya pakai kosmetik saat hamil?
Nah, sebelumnya saya sudah menceritakan mengenai aman tidaknya menggunakan produk kosmetik saat hamil berdasarkan pengalaman saya pribadi. Dan sekarang saya mau share tentang produk kosmetik apa saja yang saya gunakan saat hamil. Namun yang perlu saya perjelas di tulisan ini adalah saya tidak menggunakan kosmetik dan skincare setiap hari. Saya hanya menggunakan beberapa produk skincare wajib seperti facial wash atau sunscreen untuk digunakan sehari-hari. Sementara untuk makeup, saya gunakan di saat tertentu saja. Itupun tidak selalu, kadang-kadang saja.
BACA JUGA: Rekomendasi produk skincare saat hamil dan menyusui
So, ini dia kosmetik dan skincare yang saya pakai sehari-hari selama masa kehamilan.BACA JUGA: Rekomendasi produk skincare saat hamil dan menyusui
1. Mineral Botanica Brightening Facial Foam.
Sebelum memakai sabun pencuci muka dari Mineral Botanica, saya dari dulu selalu memakai facial wash dari The Body Shop. Dan ketika hamil, saya tidak begitu kesusahan untuk mengganti facial wash dengan merek lain karena produk-produk The Body Shop sendiri terkenal menggunakan bahan-bahan alami. Tapi apakah aman untuk ibu hamil? Saya sempat mempertanyakan keamanan produk The Body Shop kepada para beauty advisor atau store assistant di toko The Body Shop, dan mereka menjawab produk The Body Shop aman dipakai oleh ibu hamil. Jadi ya bismillah, saya percaya dan tetap menggunakan produk dari The Body Shop, salah satunya adalah facial wash.
Facial wash yang biasa saya gunakan dari The Body Shop biasanya adalah Vitamin C Facial Cleansing Polish dan Seaweed Deep Cleansing Gel Wash. Tapi ketika sebelum hamil, saya merasa memakai facial wash tersebut malah membuat kulit saya semakin kering. Saya kemudian berpikir untuk menggantinya. Sampai akhirnya saya hamil dan memperhatikan kandungan facial wash di kedua produk tersebut dan merasa ada beberapa zat yang saya curigai berisiko meski masuk dalam kategori aman.
Galau deh, sampai akhirnya saya berkenalan dengan produk-produk dari Mineral Botanica karena kebetulan merek tersebut menjadi sponsor acara yang saya selenggarakan bersama teman-teman Perempuan Punya Karya. Para beauty advisor berhasil 'meracuni' saya untuk mencoba produk-produk dari Mineral Botanica, termasuk facial wash. Saya pun tergoda karena ternyata rangkaian produk Mineral Botanica itu bebas paraben dan telah teruji klinis. Jadi, kata mereka aman untuk ibu hamil karena bebeas paraben adalah salah satu bahan dalam kosmetik yang setahu saya harus dibatasi penggunaannya oleh ibu hamil. Dan alhasil deh, sejak facial wash dari The Body Shop habis beberapa minggu lalu, saya mulai mencoba untuk menggunakan Mineral Botanica Brightening Facial Foam.
Update: Setelah beberapa bulan memakai Mineral Botanica Brightening Facial Foam, saya merasa cocok sih. Hanya saja saya merasa kondisi kulit saya butuh lebih lembap lagi. Pasalnya semakin berganti bulan, kondisi kulit saya semakin kering. Sampai akhirnya memasuki usia kehamilan sekitar 5 bulan, saya memakai Avoskin Facial Wash sampai sekarang. Facial wash brand lokal ini bikin kulit wajah saya lebih lembap dan rasanya lebih bersih plus lebih mantep setelah cuci muka. Nggak heran sih karena memang Avoskin Facial Wash mengandung ekstrak lidah buaya yang bisa melembapkan wajah.
2. White Musk Deodorant dan Activist Anti-Perspirant Deodorant.
2. White Musk Deodorant dan Activist Anti-Perspirant Deodorant.
Setahu saya, salah satu bahan kimia yang harus dihindari oleh ibu hamil saat menggunakan deodoran adalah aluminium chloride hexahydrate, termasuk pula aluminium/aluminum chlorohydrate. Menurut kategori obat-obatan dan bahan kimia dari Food and Drugs Association (FDA) US, aluminum chlorohydrate termasuk dalam kategori C, notabene aman tapi mengandung risiko dan tetap harus dihindari selama kehamilan. Dan ternyata kandungan tersebut saya temui pada deodoran yang saya gunakan sehari-hari, yakni White Musk Deodorant dan Activist Anti-Perspirant Deodorant dari The Body Shop.
Sejak menikah, saya sharing deodoran dengan suami sih, karena kebetulan dia juga cocok dengan aromanya. Dan sejak hamil, saya masih menggunakan deodoran tersebut karena belum habis. Jadi ya nggak langsung saya buang gitu aja. Kan sayang ya?
Sampai akhirnya saya mendapat rekomendasi dari teman-teman yang kebetulan sedang hamil saat itu untuk mencoba deodoran yang dijual oleh salah satu akun online shop kosmetik khusus ibu hamil. Saya kemudian berkonsultasi dengan admin olshop tersebut tentang varian deodoran mana yang bisa saya coba. Pilihan saya akhirnya jatuh kepada Crystal Essence varian Chamomile dan Green Tea.
Sampai akhirnya saya mendapat rekomendasi dari teman-teman yang kebetulan sedang hamil saat itu untuk mencoba deodoran yang dijual oleh salah satu akun online shop kosmetik khusus ibu hamil. Saya kemudian berkonsultasi dengan admin olshop tersebut tentang varian deodoran mana yang bisa saya coba. Pilihan saya akhirnya jatuh kepada Crystal Essence varian Chamomile dan Green Tea.
3. British Rose Body Essence.
Selain facial wash, saya awalnya sempat mencoba untuk memakai body lotion dari Mineral Botanica. Tapi begitu saya coba, saya kurang suka dengan aroma buah stroberi yang sangat menyengat dan teksturnya yang malah bikin lengket di kulit. Alhasil saya kembali pada produk body lotion favorit saya sehari-hari, masih dari The Body Shop, yakni British Rose Body Essence. Saya suka banget sama wanginya, selain itu cepat menyerap dan terasa ringan di kulit. Dan yang bikin makin jatuh cinta sama British Rose Body Essence adalah meski keringetan, wanginya tetap menempel di kuit dan bahkan di baju.
Nah, untuk bahan kimia yang terkandung di dalam British Rose Body Essence, sejauh ini saat saya amati sih aman-aman aja. Karena memang bahan utama yang digunakan dalam produk ini adalah essensi bunga mawar. Selebihnya saya pusing juga sih mengamati setiap bahan-bahan kimia lainnya yang digunakan karena banyak sekali. Hihihi, bismillah semoga aman ya?
4. Evian Natural Mineral Water Facial Spray.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, sejak hamil, kulit saya jadi lebih kering dan terlihat kusam. Lebih parahnya lagi di bagian wajah, tepatnya di area T zone, kulit saya kadang mengelupas. Biasanya kalau udah sampai parah begini, saya kencengin pakai pelembab atau langsung rutin melakukan perawatan wajah untuk membantu kulit yang mengelupas. Tapi karena sedang hamil dan dokter saya pun kurang setuju jika saya melakukan perawatan, jadi selama ini saya biarkan saja masalah kulit yang mengelupas ini.
Sampai akhirnya saya disarankan oleh teman-teman untuk menggunakan Evian Natural Mineral Water Facial Spray atau Avene Thermal Spring Water. Saya pun mencoba membeli Evian Facial Spray karena saya selalu kehabisan saat mau membeli Avene Spring Water ukuran 50 ml. Dan saya coba sampai sekarang tapi hasilnya biasa-biasa aja. Nggak mengurangi masalah kulit yang mengelupas. Ya karena memang Evian Facial Spray ini pada dasarnya hanyalah air dengan extra Nitrogen. Saat disemprotkan ke wajah, fungsinya lebih untuk menenangkan, menyegarkan dan melembabkan kulit. Intinya hanya wajah terasa segar saja.
Meski produk ini tak begitu terasa manfaatnya bagi saya, tapi sebenarnya Evian Facial Spray banyak digunakan oleh makeup artist untuk membuat riasan tahan lama dan mempertegas pigmentasi warna makeup. Selain itu produk ini juga dapat meningkatkan efektivitas rangkaian produk skincare yang kita gunakan.
Terus aman nggak untuk ibu hamil? Menurut saya aman, mengingat bahan utama produk ini hanyalah air dengan pH netral dan Nitrogen.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, sejak hamil, kulit saya jadi lebih kering dan terlihat kusam. Lebih parahnya lagi di bagian wajah, tepatnya di area T zone, kulit saya kadang mengelupas. Biasanya kalau udah sampai parah begini, saya kencengin pakai pelembab atau langsung rutin melakukan perawatan wajah untuk membantu kulit yang mengelupas. Tapi karena sedang hamil dan dokter saya pun kurang setuju jika saya melakukan perawatan, jadi selama ini saya biarkan saja masalah kulit yang mengelupas ini.
Sampai akhirnya saya disarankan oleh teman-teman untuk menggunakan Evian Natural Mineral Water Facial Spray atau Avene Thermal Spring Water. Saya pun mencoba membeli Evian Facial Spray karena saya selalu kehabisan saat mau membeli Avene Spring Water ukuran 50 ml. Dan saya coba sampai sekarang tapi hasilnya biasa-biasa aja. Nggak mengurangi masalah kulit yang mengelupas. Ya karena memang Evian Facial Spray ini pada dasarnya hanyalah air dengan extra Nitrogen. Saat disemprotkan ke wajah, fungsinya lebih untuk menenangkan, menyegarkan dan melembabkan kulit. Intinya hanya wajah terasa segar saja.
Meski produk ini tak begitu terasa manfaatnya bagi saya, tapi sebenarnya Evian Facial Spray banyak digunakan oleh makeup artist untuk membuat riasan tahan lama dan mempertegas pigmentasi warna makeup. Selain itu produk ini juga dapat meningkatkan efektivitas rangkaian produk skincare yang kita gunakan.
Terus aman nggak untuk ibu hamil? Menurut saya aman, mengingat bahan utama produk ini hanyalah air dengan pH netral dan Nitrogen.
5. Just Miss Eyebrow Pencil in Brown.
Bisa dibilang, dari semua produk kosmetik yang saya gunakan, pensil alis adalah wajib hukumnya. Jadi, semisal saya nggak mau pakai makeup atau takut pakai makeup selama hamil, nggak masalah, asalkan masih bisa ngalis. Secara alis saya tipis sekali, hehe.
Dari semua merek dan model pensil alis yang pernah saya coba, saya jatuh cinta dan belum berpaling dari Just Miss Eyebrow Pencil. Pensil alis ini enak banget karena mudah diaplikasikan dengan tekstur yang tidak terlalu keras tapi juga nggak terlalu rapuh. Ditambah lagi, harganya super terjangkau. Cuma Rp 5 ribu, udah bisa menyelamatkan kamu-kamu yang terlahir dengan alis tipis atau nggak punya alis sekalipun. Sementara untuk aman tidaknya digunakan oleh ibu hamil menurut saya aman karena bahan utama yang digunakan untuk produk ini adalah wax (lilin).
Bisa dibilang, dari semua produk kosmetik yang saya gunakan, pensil alis adalah wajib hukumnya. Jadi, semisal saya nggak mau pakai makeup atau takut pakai makeup selama hamil, nggak masalah, asalkan masih bisa ngalis. Secara alis saya tipis sekali, hehe.
Dari semua merek dan model pensil alis yang pernah saya coba, saya jatuh cinta dan belum berpaling dari Just Miss Eyebrow Pencil. Pensil alis ini enak banget karena mudah diaplikasikan dengan tekstur yang tidak terlalu keras tapi juga nggak terlalu rapuh. Ditambah lagi, harganya super terjangkau. Cuma Rp 5 ribu, udah bisa menyelamatkan kamu-kamu yang terlahir dengan alis tipis atau nggak punya alis sekalipun. Sementara untuk aman tidaknya digunakan oleh ibu hamil menurut saya aman karena bahan utama yang digunakan untuk produk ini adalah wax (lilin).
6. Emina Eye Do! Crayon Eyeliner Black dan Mineral Botanica Precision Eyeliner Pen.
Sebelum jatuh hati dengan eyeliner dari Emina, saya pernah mencoba berbagai merek eyeliner, terutama yang waterproof. Sampai akhirnya aku mencoba Emina Eye Do! Crayon Eyeliner dan langsung suka. Alasannya karena staying power yang juara, teksturnya creamy, waterproof dan yang paling penting harganya terjangkau.
Tipe eyeliner dari Emina ini retractabel dan tinggal puter serta punya bagian smudger dan sharperner sekaligus. Jadi di bagian bawah eyeliner ada semacam tutup yang bisa dibuka dan ketika buka isinya smudger. Nah, kalau smudger ditarik, bakalan keluar deh sharperner alias rautan, Kalau saya sendiri jarang pakai rautannya karena meski ujung eyeliner nggak runcing, tetap enak saat diaplikasikan.
Sebelum jatuh hati dengan eyeliner dari Emina, saya pernah mencoba berbagai merek eyeliner, terutama yang waterproof. Sampai akhirnya aku mencoba Emina Eye Do! Crayon Eyeliner dan langsung suka. Alasannya karena staying power yang juara, teksturnya creamy, waterproof dan yang paling penting harganya terjangkau.
Tipe eyeliner dari Emina ini retractabel dan tinggal puter serta punya bagian smudger dan sharperner sekaligus. Jadi di bagian bawah eyeliner ada semacam tutup yang bisa dibuka dan ketika buka isinya smudger. Nah, kalau smudger ditarik, bakalan keluar deh sharperner alias rautan, Kalau saya sendiri jarang pakai rautannya karena meski ujung eyeliner nggak runcing, tetap enak saat diaplikasikan.
Udah suka banget sama eyeliner dari Emina ini dan ketika hamil saya nggak begitu memperhatikan kandungannya. Tapi sejauh ini sih ketika saya membaca bahan-bahan kimia yang digunakan, produk ini tergolong aman untuk ibu hamil. Semoga saja saya benar ya? Hehe. Tapi saya juga sudah menyiapkan eyeliner cadangan dari Mineral Botanica yang sampai sekarang belum saya coba.
7. Lipstik.
Sejak positif hamil, saya sudah diingatkan oleh teman-teman untuk tidak memakai lipstik. Alasannya karena umumnya lipstik yang dijual di pasaran mengandung paraben. Well, demi keamanan saya pun langsung mengikuti saran teman-teman. Lagipula bagi saya pribadi lipstik bukanlah makeup yang harus saya pakai setiap hari. Lupa atau tidak memakai lipstik sama sekali tak jadi masalah. Saya kemudian lebih memilih untuk memakai lipbalm. Tapi saat menghadiri acara tertentu seperti kondangan, saya tetap menggunakan lipstik.
Untuk lipbalm, saya memakai produk dari The Body Shop dan produk lokal Evete Naturals. Sementara untuk lipstik saya memakai lipstik dari berbagai brand dan salah satu brand yang saya coba akhir-akhir ini adalah lipstik dari Mineral Botanica.
Update: Akhir tahun 2017 saya senang sekali karena banyak produk lokal yang gencar merilis produk lip cream yang bebas kandungan paraben. Dua produk yang jadi favorit saya sejak itu dan sampai sekarang adalah koleksi lip cream dari Dear Me dan Looke Cosmetics. Dear Me Matte Lip CreaMe nggak cuma bebas kandungan paraben, tapi juga sulfate free dan alcohol free. Begitu juga dengan lip cream dari Looke.
Sejak positif hamil, saya sudah diingatkan oleh teman-teman untuk tidak memakai lipstik. Alasannya karena umumnya lipstik yang dijual di pasaran mengandung paraben. Well, demi keamanan saya pun langsung mengikuti saran teman-teman. Lagipula bagi saya pribadi lipstik bukanlah makeup yang harus saya pakai setiap hari. Lupa atau tidak memakai lipstik sama sekali tak jadi masalah. Saya kemudian lebih memilih untuk memakai lipbalm. Tapi saat menghadiri acara tertentu seperti kondangan, saya tetap menggunakan lipstik.
Untuk lipbalm, saya memakai produk dari The Body Shop dan produk lokal Evete Naturals. Sementara untuk lipstik saya memakai lipstik dari berbagai brand dan salah satu brand yang saya coba akhir-akhir ini adalah lipstik dari Mineral Botanica.
Update: Akhir tahun 2017 saya senang sekali karena banyak produk lokal yang gencar merilis produk lip cream yang bebas kandungan paraben. Dua produk yang jadi favorit saya sejak itu dan sampai sekarang adalah koleksi lip cream dari Dear Me dan Looke Cosmetics. Dear Me Matte Lip CreaMe nggak cuma bebas kandungan paraben, tapi juga sulfate free dan alcohol free. Begitu juga dengan lip cream dari Looke.
8. Vaseline Repairing Jelly.
Meski saya sudah memiliki lipbalm dan koleksi lipstik yang nggak cukup satu, sejak hamil saya malah lebih memilih untuk memoles bibir dengan Vaseline Repairing Jelly. Alasannya karena kondisi bibir saya yang pecah-pecah dan seringkali mengelupas. Produk ini dikenal sebagai salah satu pelembab yang sangat baik untuk mengembalikan dan membersihkan sel kulit mati di bibir. Dan yang lebih penting lagi, Vaseline Repairing Jelly punya manfaat untuk ibu hamil karena bisa membantu menghilangkan stretch mark sebelum dan sesudah melahirkan. Karena punya manfaat untuk ibu hamil, saya yakin produk ini aman digunakan.
Meski saya sudah memiliki lipbalm dan koleksi lipstik yang nggak cukup satu, sejak hamil saya malah lebih memilih untuk memoles bibir dengan Vaseline Repairing Jelly. Alasannya karena kondisi bibir saya yang pecah-pecah dan seringkali mengelupas. Produk ini dikenal sebagai salah satu pelembab yang sangat baik untuk mengembalikan dan membersihkan sel kulit mati di bibir. Dan yang lebih penting lagi, Vaseline Repairing Jelly punya manfaat untuk ibu hamil karena bisa membantu menghilangkan stretch mark sebelum dan sesudah melahirkan. Karena punya manfaat untuk ibu hamil, saya yakin produk ini aman digunakan.
9. Wardah Pure Olive Oil.
Karena saya memakai pensil alis dan eyeliner setiap hari, maka PR saya adalah membersihkannya dan memastikan pembersih bagian mata aman digunakan untuk ibu hamil. Sebelumnya saya memakai Makeup Remover dari Maybelline, tapi ketika saya memperhatikan komposisinya, saya merasa ragu kemudian saya mengganti pembersih wajah dengan menggunakan bahan utama olive oil dari Wardah.
Karena saya memakai pensil alis dan eyeliner setiap hari, maka PR saya adalah membersihkannya dan memastikan pembersih bagian mata aman digunakan untuk ibu hamil. Sebelumnya saya memakai Makeup Remover dari Maybelline, tapi ketika saya memperhatikan komposisinya, saya merasa ragu kemudian saya mengganti pembersih wajah dengan menggunakan bahan utama olive oil dari Wardah.
10. Life is Gold The Body Shop.
Last but not least, parfum. Saya selalu memakai parfum dari The Body Shop dan seringkali mencoba varian lain. Tapi, parfum yang akhir-akhir ini saya pakai adalah varian Life is Gold. Untuk komposisi parfum ini, sejauh saya amati sih aman-aman saja. Semoga saja demikian ya? Kalau ada bahan yang berbahaya untuk ibu hamil, bisa-bisa pakai baby cologne, deh.
Sepuluh produk di atas adalah kosmetik dan skincare yang saya pakai sehari-hari. Untuk skincare juga belum semuanya saya tulis, sementara untuk makeup biasanya saya hanya menambahkan penggunaan foundation dan bedak dari Make Over atau Maybelline. Dan sekali lagi, tidak setiap hari, hanya saat acara tertentu saja.
Baiklah, saya cukupkan sekian sharing tentang rekomendasi produk kosmetik dan skincare yang saya gunakan saat hamil. Semoga bermanfaat yah dan saya sarankan untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan jika ingin menggunakan kosmetik dan skincare saat hamil. Karena setiap wanita memiliki jenis kulit berbeda-beda dan mengalami kondisi yang berbeda pula ketika hamil.
Terima kasih sudah berkenan membaca. Oya, boleh lho sharing juga tentang kosmetik dan skincare yang digunakan atau sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil di kolom komentar. Siapa tahu bisa jadi masukan buat saya :)
Disclaimer: Jangan jadikan tulisan di blog saya ini sebagai satu-satunya sumber referensi karena saya bukan dokter kandungan. Jadi lebih baik konsultasi ke dokter kandungan masing-masing kalau kamu mau benar-benar yakin produk kosmetik yang kamu pakai beneran aman atau nggak.
16 comments
mb mau nanya kalau u/ foundation pakai apa ya selama hamil ?
BalasHapusHalo mbak, selama hamil saya pakai foundation dari Make Over dan Maybelline, tapi nggak setiap hari, kadang-kadang saja kalau ada acara :)
HapusHai salam kenal ka ismarlina
BalasHapusMau nanya pas hamil pake sunblock atau sunscreen apa? Thankyou
Hai mbak, selama hamil sampai sekarang saya pakai sunscreen dari The Body Shop dan Lavine Cosmetics :)
HapusDari the body shop nama nya apa mba...
HapusMbak mau tanya apa produj TBS itu semua aman buat bumil,,?? Sebelum hamil aq pakai rangkaian drop of light,, skrg lagi hamil jd deg”an teruskan apa nggak,,??
BalasHapusHi Mbak Laila, salam kenal :) Produk TBS setahu saya aman buat bumil, saya sendiri selama hamil masih setia pakai beberapa produk TBS. Awalnya saya sempat ragu sih untuk beberapa produk, tapi setelah bertanya dengan beauty advisor TBS, mereka menjawab aman dan saya teruskan. Saran saya, kalau mbak ragu bisa tanya ke beauty advisor TBS atau dokter kandungan mbak yah :)
HapusTerimakasih infonya nya mba...
BalasHapusHi mbak Ismarlina, mba selama hamil ini aku pake skincare laneige mulai dari facewash sampe bb cushionnya. biasanya sebelum bedakan dan sebelum tidur aku pake aloe vera nya nature republic. aman ga ya mba?
BalasHapusHi mbak, selama hamil sampai sekarang masih menyusui, saya juga pakai beberapa produk dari Laneige seperti Water Sleeping Mask dan Lip Sleeping Mask. Setahu saya produk Laneige aman buat bumil karena bahan dasarnya air jadi nggak berbahaya buat janin. Nature Republic saya juga pakai kok mbak dan setahu saya juga aman kalau dilihat dari kandungan utamanya ya, hehe~
HapusKosmetik atau cream yg aman selama hamil apa mba
BalasHapusHaloo mba.... aku biasanya pakai produk ntsh*... kmrn sempat konsul k dokternya. Mrka bilang aman untuk ibu hamil.. tp saya dan suami masih takut.... info dong mba... foundation ama yg bagus untuk pemakaian ke kantor.. apalagi saya d haruskan pakai make up setiap hari.. terimakasih
BalasHapusSaya nggak tahu mbak itu produk apa ya? Saran saya mending ditanyakan langsung ke dokternya lagi. Takutnya kalau saya bilang aman tapi ternyata bahaya kan efeknya serem nanti mbak :)
HapusMba apakah cetapil aman buat bumil karna selama hamil saya pake itu untuk cuci muka
BalasHapushalooo mba, terima kasih informasinya membantu sekali. sekalian tanya kali aja mba nya tau, kalau rangkaian produk aub3au aman ga ya untuk bumil?
BalasHapusKa semua produk viva aman gak buat bumil?
BalasHapus