Banyak wanita yang mengalami masalah rambut, terlebih bagi mereka yang memakai hijab. Meski rambut wanita berhijab terlindungi dari debu di udara maupun sinar matahari, bukan berarti masalah rambut hilang begitu saja. Rambut berubah jadi kusam, kehilangan volume, kurang bersinar hingga mengalami kerontokan jadi masalah yang sering dikeluhkan wanita berhijab.
Memang sih, setelah memakai hijab para wanita cenderung kurang memperhatikan rambut mereka. Alasannya sih karena mereka berpikir bahwa nggak akan ada orang yang melihat kondisi atau masalah rambut yang dialami. Meski demikian bukan berarti rambut tidak penting untuk dirawat bukan?
Nah, biar rambut yang tertutup hijab tetap sehat dan terawat, berikut tips simple untuk merawat rambut:
1. Hindari mengikat rambut dalam keadaan basah.
Tak sedikit wanita berhijab yang mengikat rambut ketika dalam keadaan masih basah atau lembab. Apalagi kalau sedang terburu-buru, biasanya malah langsung memakai hijab. Padahal, mengikat rambut basah dapat merusak rambut dan dampaknya bisa lebih buruk lagi bagi wanita berhijab karena rambut tidak mudah kering dan tetap diikat selama berjam-jam. Alhasil, bau tak sedap dan rambut gampang lepek jadi masalah yang dialami.
Jadi sebaiknya keringkan rambut terlebih dahulu sampai benar-benar kering sebelum mengikat rambut dan menggunakan hijab. Jika ingin keramas, luangkan waktu untuk mengeringkan rambut sebelum pergi ke luar rumah sehingga kamu memiliki banyak waktu untuk mengeringkan rambut. Oya, saat mengeringkan rambut sebaiknya hindari juga penggunaan hair dryer karena efek panas dari alat tersebut dapat membuat rambutmu kering dan mudah patah.
2. Biarkan rambutmu yang tertutup terkena sinar matahari sesekali.
Vitamin D sangat penting untuk memperkuat sel-sel batang rambut dan mencegah rambut rontok. Vitamin D juga dikenal sebagai vitamin dari sinar matahari. Mengingat fakta bahwa kamu memakai hijab sepanjang hari, kemungkinan rambut dan kulit kepala jadi kurang terkena sinar matahari. Kalaupun kamu ingin berjemur di luar rumah demi mendapatkan sinar matahari juga tidaklah mungkin.
Jadi cara simple yang bisa kamu coba adalah ketika pagi hari, duduklah di samping tirai jendela rumah atau bisa juga kamu berjemur di salah satu ruangan rumah yang terkena sinar matahari. Habiskan waktumu di bawah sinar matahari pagi setidaknya selama setengah jam selama seminggu.
3. Pilih bahan hijab yang nyaman untuk kulit kepala.
Wajib bagi setiap wanita yang memakai hijab untuk menyadari pentingnya pemilihan bahan yang digunakan untuk hijab. Usahakan untuk memilih bahan hijab yang nyaman digunakan dan ramah untuk kulit kepala. Hijab dengan bahan seperti katun bisa jadi pilihan. Selain mudah menyerap keringat, bahan katun memberi ruang agar rambut tetap bisa bernapas.
4. Beri rambutmu kesempatan untuk bernapas.
Saat kamu berada di rumah, lepas hijabmu dan biarkan rambutmu bernapas setelah seharian tertutupi hijab. Lebih baik lagi jika kamu membiarkan rambutmu terurai dan tidak diikat. Dengan demikian, kesehatan kulit kepala dan akar rambut akan terjaga dengan baik. Selain itu dengan memberi kesempatan rambut untuk bernapas dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala. Sirkulasi darah yang lancar penting untuk mendorong pertumbuhan rambut, lho.
5. Hindari mengucir rambut terlalu kencang.
Selain hindari mengikat rambut dalam keadaan basah, penting juga untuk tidak mengucir rambut terlalu kencang. Mungkin hal ini jadi kebiasaan yang sudah sering dilakukan untuk menjaga agar rambut tidak mudah terlepas, tapi cobalah untuk mengikat rambut lebih longgar setidaknya satu hari dalam seminggu. Tujuannya adalah untuk menghindari rambut jadi rontok dan akar rambut rapuh.
Selain itu, jika terlalu sering mengikat rambut terlalu kencang juga bisa menimbulkan peradangan di sekitar folikel rambut. Alhasil, tak hanya folikel yang berangsur rusak, proses pertumbuhan rambut pun jadi terganggu. Parahnya lagi nih, kalau kamu sering mengikat rambut terlalu kencang bahkan posisinya terlalu tinggi, gangguan saraf dan sakit kepala jadi akibat yang bisa saja kamu rasakan.
6. Memotong rambut secara teratur.
Just because you wear hijab doesn’t mean that you shouldn’t take cut your hair!
Ungkapan di atas mungkin sudah sering kamu dengar bukan? Ya, wanita berhijab pun perlu untuk memotong rambut secara teratur. Entah hanya untuk merapikan ujung rambut yang tak beraturan atau menjaganya tetap pendek, memotong rambut setiap 6 sampai 8 minggu sekali sangat dianjurkan. Alasan dari beberapa pakar rambut sih dengan memotong rambut secara teratur dapat mencegah kutikel rambut dari kerapuhan. Parahnya, kalau kondisi rapuh tersebut sampai ke batang rambut, bisa-bisa rambut kamu jadi tipis dan akhirnya patah. Hal inilah yang menyebabkan rambut menjadi rontok karena patah.
Jadi, meskipun orang lain tak bisa melihat betapa indahnya rambut pendek atau panjangmu, pastkan kamu memotongnya secara teratur agar rambut tetap sehat, terawat dan nggak gampang patah.
Jadi, meskipun orang lain tak bisa melihat betapa indahnya rambut pendek atau panjangmu, pastkan kamu memotongnya secara teratur agar rambut tetap sehat, terawat dan nggak gampang patah.
7. Berikan perawatan rambut yang tepat dan terbaik.
Last but not least, pilih perawatan rambut yang tepat dengan menggunakan produk perawatan rambut terbaik. Dan yang terpenting sebelum kamu memakai produk perawatan rambut adalah kenali dulu jenis atau masalah rambutmu. Dengan mengetahui jenis dan masalah rambut, kamu bisa memilih produk perawatan apa yang cocok buat rambutmu.
Salah satu masalah rambut yang sering dialami wanita berhijab adalah rambut rontok. Namun penting untuk diperhatikan adalah hijab bukanlah penyebab rambut rontok, tapi cara merawat rambut dan salah memilih produk perawatan rambut seperti sampo bisa lho jadi penyebabnya. Makanya, memilih sampo untuk mengatasi rambut rontok jadi cara yang gampang-gampang susah untuk dilakukan. Terlebih kini di pasaran makin banyak sampo produksi brand lokal maupun Internasional yang mengklaim dapat membantu mengurangi masalah kerontokan. Makin bingung milihnya kan?
Nah, buat wanita berhijab yang lagi bingung memilih produk perawatan rambut seperti sampo untuk mengatasi masalah kerontokan, Sariayu Hijab Intense Series Shampoo Hair Fall bisa jadi pilihan untuk dicoba.
Sariayu Hijab Intense Series Shampoo Hair Fall. |
Sariayu Hijab Intense Series Shampoo Hair Fall jadi pilihan produk perawatan rambut yang bisa mengatasi masalah rambut rontok. |
1. Sariayu Hijab Intense Series Shampoo Hair Fall jadi cara simple sekaligus praktis bagi wanita berhijab yang ingin merawat rambut dan mengatasi masalah kerontokan.
2. Terbuat dari bahan alami yakni ekstrak kacang polong dan kedelai dalam PeaVit Complex serta mild surfactant. Kandungan tersebut bermanfaat untuk mengurangi kerontokan rambut, membantu menguatkan akar dan inti rambut, membantu melindungi dan memperbaiki rambut dari kerusakan.
3. Packaging simple, begitu pula dengan bentuk dan model tutup botol yang flip top sehingga memudahkan kamu untuk menuang cairan sampo.
4. Nggak perlu merogoh kocek lebih dalam karena harganya sangat terjangkau dan mudah didapatkan di pasaran.
5. Nggak hanya wangi, setelah memakai Sariayu Hijab Intense Series Shampoo Hair Fall sensasi segar juga bisa dirasakan. Selain itu yang paling penting adalah rambut terasa lebih kuat dan sehat.
6. No animal testing, jadi produk ini tidak menggunakan hewan sebagai bahan percobaan kosmetik.
7. Dermatologist tested, artinya produk ini telah diuji coba oleh seorang dermatologis dan terbukti tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Disclaimer: Artikel ini saya tulis juga di Moeslema dalam rangka mengikuti kompetisi #BebasBerhijab bersama Sariayu Hijab. Wish me luck!
6. No animal testing, jadi produk ini tidak menggunakan hewan sebagai bahan percobaan kosmetik.
7. Dermatologist tested, artinya produk ini telah diuji coba oleh seorang dermatologis dan terbukti tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Disclaimer: Artikel ini saya tulis juga di Moeslema dalam rangka mengikuti kompetisi #BebasBerhijab bersama Sariayu Hijab. Wish me luck!