Saat hamil beberapa bulan lalu, terjadi banyak perubahan dalam diri saya. Salah satunya adalah perubahan hormon yang bikin saya merasakan beberapa gangguan kehamilan, mulai dari merasakan pusing karena tekanan darah turun sampai mengalami mual dan muntah. Selain itu, perubahan yang saya alami adalah kondisi kulit jadi lebih kering, kusam, dan beberapa bagian tubuh jadi lebih gelap warnanya. Selama awal kehamilan sih, saya nggak terlalu peduli, karena waktu itu sedang merasakan nikmatnya mual dan muntah setiap kali makan atau minum. Saya benar-benar cuek saat itu, yang ada di pikiran saya hanyalah bagaimana caranya saya bisa makan biar tetap sehat bersama si kecil.
Barulah setelah melewati trimester pertama kehamilan, saya mulai memperhatikan kondisi kulit, terutama di bagian wajah yang semakin hari terasa semakin kering. Ketika kontrol ke dokter kandungan, saya pun mengungkapkan masalah kulit yang saya alami. Saya juga menanyakan tentang penggunaan kosmetik dan skincare selama kehamilan. Waktu itu sih dokter kandungan saya bilang nggak masalah, asalkan bahan-bahan yang terkandung di dalam produk kecantikan yang saya pakai aman digunakan untuk ibu hamil. Dokter saya hanya menyarankan untuk menghindari krim pemutih dan obat jerawat. Untungnya selama ini saya tidak pernah menggunakan kedua produk tersebut, jadi nggak masalah ketika harus dihindari selama saya hamil.
BACA: Aman nggak ya pakai kosmetik saat hamil?
BACA: Aman nggak ya pakai kosmetik saat hamil?
Nah, karena dokter kandungan saya nggak mempermasalahkan ketika saya ingin menggunakan kosmetik atau skincare, tugas saya selanjutnya adalah memastikan bahwa bahan-bahan yang terkandung di dalam produk kecantikan yang selama ini saya pakai beneran aman. Syukurlah, nggak terlalu banyak kosmetik atau skincare yang saya hentikan pemakaiannya, karena memang kebanyakan bahan-bahannya alami dan nggak mengandung bahan kimia berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Sementara untuk makeup, saya masih suka untuk mencoba berbagai macam produk, apalagi lip cream, yang setiap bulan kayaknya ada aja brand yang merilis koleksi lip cream menarik.
Sebelumnya, saya sudah pernah sharing mengenai kosmetik yang saya pakai selama hamil. Sampai saat ini, ketika saya sedang aktif menyusui, saya masih memakainya dengan tambahan beberapa produk. Sementara untuk urusan skincare, saya sendiri butuh waktu lama untuk mencoba produk apa saja yang cocok dan beneran bisa mengatasi masalah kulit yang sedang saya alami.
Produk skincare yang saya gunakan selama hamil. |
Sebelumnya, saya sudah pernah sharing mengenai kosmetik yang saya pakai selama hamil. Sampai saat ini, ketika saya sedang aktif menyusui, saya masih memakainya dengan tambahan beberapa produk. Sementara untuk urusan skincare, saya sendiri butuh waktu lama untuk mencoba produk apa saja yang cocok dan beneran bisa mengatasi masalah kulit yang sedang saya alami.
BACA YUK: Rekomendasi produk kosmetik yang aman digunakan saat hamil
Selama hamil, masalah kulit yang saya alami adalah jadi lebih kering, terutama di bagian wajah. Padahal sebelumnya kondisi kulit wajah saya cenderung normal dan terkadang berminyak di T-zone. Tapi begitu hamil, di daerah hidung malah jadi kering dan terasa kasar saat dipegang, bahkan terkadang kulit hidung mengelupas. Beneran deh, pas hamil kemarin saya nggak merasakan apa yang namanya cahaya kehamilan atau biasa dikenal dengan istilah pregnancy glow, sebaliknya, yang ada malah pregnancy mask.
Ya, karena saya termasuk ibu hamil yang mengalami pregnancy mask, akibatnya nggak hanya bikin kondisi wajah jadi kering tapi bintik-bintik kecokelatan juga mulai bermunculan deh di wajah, terutama di bagian pipi. Sebenernya ini nggak masalah, karena saya sendiri sudah memiliki bercak kecokelatan di pipi. Kulit wajah jadi kering yang sebenernya jadi masalah dan lama-lama mulai menganggu. Akhirnya saya mulai rutin lagi menggunakan rangkaian skincare, yang selama sebelum hamil saya masih males-malesan untuk memakainya.
Jadi, produk skincare apa saja yang saya pakai selama hamil sampai sekarang masih menyusui? Berikut ini urutan pemakaian produk skincare ala saya dan terbukti bisa mengatasi masalah kulit yang saya alami. Simak yah, siapa tahu bisa jadi rekomendasi buat teman-teman yang saat ini sedang hamil juga.
1. Cleanser.
Pertama, sebelum memulai rangkaian skincare, saya memilih untuk menggunakan first cleanser dalam tahapan double cleansing. Kalau biasanya produk-produk yang termasuk first cleanser adalah milk cleanser, cleansing oil, cleansing balm, dan lain-lain. Tapi kalau saya lagi males atau pas lagi nggak pakai makeup tebal, saya lebih suka pakai micellar water yang berbahan dasar oil. Ya meski micellar water disebut bukan sebagai first cleanser tapi saya belum bisa meninggalkan produk ini.Awal kehamilan sih saya sempat memakai olive oil dari brand Wardah dengan pertimbangan cari aman dengan kandungan yang lebih natural ketimbang alkohol. Ibu hamil yang mengalami masalah kulit kering seperti saya, penggunaan kosmetik yang mengandung alkohol nggak disarankan karena bisa menyerap kelembapan kulit. Katanya. Makanya saya lebih memilih kandungan bahan alami seperti olive oil untuk step membersihkan makeup ataupun kotoran di wajah. Lagipula sehari-hari saya juga nggak memakai makeup tebal, jadi olive oil saja cukup. Kecuali kalau lagi pakai makeup tebal, saya biasanya melakukan tahap pembersihan wajah berkali-kali. Mulai dari pakai makeup remover-cleansing milk-facial wash.
Tapi lama-lama saya merasa kurang mantep saat membersihkan wajah pakai olive oil, sampai akhirnya saya mencoba untuk memakai micellar water. Produk micellar water yang saya pakai sejak trimester ketiga kehamilan sampai sekarang adalah Wardah Seaweed Cleansing Micellar Water dan Garnier Micellar Oil Infused Cleansing Water. Kedua produk ini saya pakai bergantian dan disesuaikan dengan jenis makeup yang saya pakai.
BACA: Wardah Seaweed Cleansing Micellar Water dan Garnier Micellar Oil Infused Cleansing Water
Selain karena packaging yang simpel dan kemampuan untuk membersihkan makeup, yang bikin saya jatuh cinta sama Wardah Seaweed Cleansing Micellar Water adalah nggak mengandung paraben. Jadi jelas aman untuk ibu hamil karena paraben jadi salah satu bahan kosmetik yang katanya harus dihindari atau dibatasi penggunaannya. Ya meski sebenarnya kandungan paraben ini masih menuai kontroversi sih.
BACA LAGI: Aman nggak ya pakai kosmetik dengan kandungan paraben saat hamil?
Selain itu Wardah Seaweed Cleansing Micellar Water juga nggak mengandung alkohol dan fragrance. Nah buat teman-teman yang lagi hamil dan lagi sensitif sama bau tertentu tapi pengen pakai micellar water bisa coba produk pembersih makeup dari Wardah. Sementara untuk Garnier Micellar Oil Infused Cleansing Water, saya modal yakin dan percaya aja sih aman untuk ibu hamil karena kalau dilihat dari namanya, micellar water ini menggunakan bahan alami yaitu minyak (Argan Oil).
2. Facial Wash.
Setelah selesai pakai cleanser, saya harus memastikan kalau wajah udah benar-benar bersih. Makanya, saya selalu melakukan double cleansing dengan memakai facial wash setelah selesai membersihkan makeup pakai micellar water. Produk facial wash yang saya pakai selama hamil sering berganti-ganti. Biasanya sih, waktu belum hamil, saya lebih sering memakai facial wash dari The Body Shop, seperti Vitamin C Daily Glow Cleansing Polish dan Seaweed Deep Cleansing Gel Wash. Tapi, begitu hamil dan kondisi wajah jadi makin kering, saya langsung stop memakai facial wash dari The Body Shop yang saat itu lagi pakai Vitamin C Daily Glow Cleansing Polish. Alasannya karena setelah memakai facial wash ini malah bikin wajah saya jadi makin kering dan terkadang kulit di hidung mengelupas. Kok bisa?Menurut saya sih karena adanya butiran scrub dalam Vitamin C Daily Glow Cleansing Polish dari The Body Shop ini yang bikin kulit wajah jadi terasa ketarik dan terasa kering. Sebenarnya pas sebelum hamil, produk ini nggak masalah sih di wajah tapi rasanya kalau dipakai sehari-hari, kulit saya nggak cocok. Padahal sebenarnya butiran scrub produk ini terbilang lembut, terus wanginya juga enak dan nggak menyengat, wangi orange gitu. Tapi saya rasa facial wash ini harus saya hentikan dulu sementara pemakaiannya.
Sampai akhirnya saya mencoba facial wash dari Mineral Botanica karena tergoda dengan iming-iming kandungannya yang bebas paraben. Selama beberapa bulan saya pakai Mineral Botanica Brightening Facial Foam, kulit wajah saya cocok sih dan nggak ada masalah. Tapi lama-kelamaan saya merasa efeknya biasa saja. Nggak bikin kulit yang lagi kering jadi makin kering atau malah bikin lembap, biasa aja. Saya pengennya facial wash yang benar-benar bikin kulit wajah jadi lembap.
Avoskin Facial Wash jadi salah satu pembersih wajah favorit saya selama hamil. |
3. Toner.
Udah selesai melakukan double cleansing, saatnya memulai step skincare sesuai dengan kebutuhan kulit saya. Produk skincare yang saya pakai pertama kali adalah toner. Kalau dari berbagai sumber yang saya baca, toner terdiri dari dua macam, exfoliating toner dan hydrating toner. Nah, karena saya lagi butuh toner yang bisa melembapkan kulit, pilihan saya akhirnya jatuh kepada hydrating toner. Produk yang coba pertama kali dan langsung cocok adalah Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 90% Toner.Awalnya sempat bingung juga sih harus coba toner dari brand apa, tapi akhirnya saya pilih brand asal Korea Selatan, Nature Republic, karena memang saya cinta mati sama produknya yang booming di Indonesia, Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 90% Soothing Gel. Jadi harapannya produk lain dari Nature Republic juga bakalan cocok dan bisa mengatasi masalah kulit kering yang sedang saya alami.
Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 90% Toner. |
Well, intinya saya cocok dan merasa aman sih pakai Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 90% Toner. Bisa dibilang toner ini bikin kulit wajah saya jadi lebih siap untuk melanjutkan step pemakaian skincare selanjutnya. Wajah udah terasa segar dan yang paling penting udah makin bersih karena kalau misalnya masih ada sisa makeup atau debu yang menempel, udah dibersihkan sama toner dari Nature Republic ini.
4. Essence.
Setelah pemakaian toner, seharusnya sih produk skincare yang digunakan adalah booster dan serum. Tapi saya pribadi merasa belum perlu saat hamil kemarin untuk pakai booster ataupun serum. Kandungan serum biasanya lebih aktif atau lebih tinggi dibanding produk skincare lainnya, saya belum berani dan harus benar-benar yakin dengan kandungannya aman atau nggak untuk ibu hamil dan janin. Tapi selain alasan itu saya males aja sih kalau harus memakai banyak produk skincare saat hamil, males ribet. Apalagi di trimester pertama kehamilan, saya lagi males-malesnya buat pakai berbagai macam produk kosmetik atau skincare. Jadi, setelah memakai toner saya langsung memakai essence saja.BACA JUGA: Puresse Elixir Serum, aman dipakai ibu hamil dan menyusui
Ada beberapa brand yang memiliki produk essence dan awalnya saya sempat bingung harus nyobain yang mana. Apalagi sekarang makin banyak brand lokal yang nggak cuma merilis koleksi makeup, tapi juga skincare, termasuk essence. Tapi lagil-lagi pilihan saya jatuh kepada brand asal Korea Selatan dan untuk essence saya memilih Benton.
Waktu sebelum keracunan skincare, saya cukup asing dan heran dengan nama brand Benton ini. Tapi setelah saya baca banyak review dari para beauty blogger, produk dari Benton ternyata banyak yang suka. Alasannya beragam, mulai dari cocok untuk semua jenis kulit dan bisa mengatasi berbagai macam masalah kulit, harganya terjangkau dan yang paling menarik perhatian saya adalah produknya terbuat dari bahan-bahan alami serta paraben free. Jadi, buat saya yang saat itu tengah hamil langsung tertarik buat nyobain produk dari Benton. Produk yang saya coba pertama kali adalah Benton Snail Bee High Content Essence.
Nggak hanya blogger, teman-teman saya yang lebih paham dunia skincare juga merekomendasikan saya untuk mencoba produk-produk dari Benton, terutama untuk essence. Apalagi setelah mendengar keluhan saya tentang masalah kulit kering dan kusam yang saya alami. Mereka langsung menyarankan untuk mencoba Benton Snail Bee High Content Essence. Tanpa pikir panjang, saya langsung mencoba essence dari Benton ini.
Kesan pertama setelah saya mencoba Benton Snail Bee High Content Essence di awal masa kehamilan emang nggak bisa langsung memperlihatkan hasil yang instan ya. Tapi setelah beberapa bulan pemakaian, saya merasa essence ini bekerja dengan memperbaiki masalah kulit secara perlahan. Karena masalah utama kulit saya adalah kulit kering dan kusam, lama-lama jadi membaik dan kulit wajah terasa lebih lembap dan kelihatan lebih cerah. Saya juga merasa essence ini bekerja mengurangi flek warna kecokelatan di bagian pipi yang muncul karena pengaruh perubahan hormon selama kehamilan. Ya walaupun secara perlahan sih tapi saya bisa merasakan perubahan sebelum dan setelah memakai essence dari Benton.
Ada beberapa brand yang memiliki produk essence dan awalnya saya sempat bingung harus nyobain yang mana. Apalagi sekarang makin banyak brand lokal yang nggak cuma merilis koleksi makeup, tapi juga skincare, termasuk essence. Tapi lagil-lagi pilihan saya jatuh kepada brand asal Korea Selatan dan untuk essence saya memilih Benton.
Waktu sebelum keracunan skincare, saya cukup asing dan heran dengan nama brand Benton ini. Tapi setelah saya baca banyak review dari para beauty blogger, produk dari Benton ternyata banyak yang suka. Alasannya beragam, mulai dari cocok untuk semua jenis kulit dan bisa mengatasi berbagai macam masalah kulit, harganya terjangkau dan yang paling menarik perhatian saya adalah produknya terbuat dari bahan-bahan alami serta paraben free. Jadi, buat saya yang saat itu tengah hamil langsung tertarik buat nyobain produk dari Benton. Produk yang saya coba pertama kali adalah Benton Snail Bee High Content Essence.
Nggak hanya blogger, teman-teman saya yang lebih paham dunia skincare juga merekomendasikan saya untuk mencoba produk-produk dari Benton, terutama untuk essence. Apalagi setelah mendengar keluhan saya tentang masalah kulit kering dan kusam yang saya alami. Mereka langsung menyarankan untuk mencoba Benton Snail Bee High Content Essence. Tanpa pikir panjang, saya langsung mencoba essence dari Benton ini.
Kesan pertama setelah saya mencoba Benton Snail Bee High Content Essence di awal masa kehamilan emang nggak bisa langsung memperlihatkan hasil yang instan ya. Tapi setelah beberapa bulan pemakaian, saya merasa essence ini bekerja dengan memperbaiki masalah kulit secara perlahan. Karena masalah utama kulit saya adalah kulit kering dan kusam, lama-lama jadi membaik dan kulit wajah terasa lebih lembap dan kelihatan lebih cerah. Saya juga merasa essence ini bekerja mengurangi flek warna kecokelatan di bagian pipi yang muncul karena pengaruh perubahan hormon selama kehamilan. Ya walaupun secara perlahan sih tapi saya bisa merasakan perubahan sebelum dan setelah memakai essence dari Benton.
Perfect Hydrating Treatment Essence dari Avoskin dan Benton Snail Bee High Content Essence jadi dua produk essence yang saya pakai bergantian. |
Selain essence Benton, saya juga mencoba produk essence dari Avoskin yakni Perfect Hydrating Treatment Essence (PHTE). Produk ini fenomenal banget di kalangan pecinta skincare sejak tahun kemarin, apalagi setelah seorang vlogger kesayangan Suhay Salim ikut cinta mati sama produk lokal ini, makin banyak deh yang dibuat penasaran dan pengen membuktikan manfaatnya. Beruntungnya saya bisa nyobain produk-produk dari Avoskin dan salah satunya adalah essence.
Jatuh cinta pada pemakaian pertama saya berikan pada PHTE dari Avoskin ini karena baru awal pemakaian aja saya sudah cinta sama tekstur gelnya yang mudah diserap kulit dan wanginya yang segar. Saking segarnya saya merasa kayak lagi mencium aroma es buah yang diminum pas cuaca lagi panas-panasnya. Selain itu saya juga merasakan PHTE ini bisa menghidrasi kulit tanpa membuat kulit jadi berminyak (terutama T-zone), mencerahkan kulit, dan bikin bruntusan yang muncul di wajah jadi hilang tanpa bekas. Ya, selama kehamilan, sesekali wajah saya bruntusan gitu. Nah kalau udah muncul bruntusan gini saya pakai essence dari Avoskin atau bergantian pemakaiannya dengan essence Benton. Nah, yang bikin saya makin jatuh cinta sama PHTE dari Avoskin adalah paraben free jadi buat saya yang saat itu tengah hamil jadi merasa aman pakai produk lokal asal Jogja ini.
Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel jadi salah satu produk yang dicintai banyak wanita, termasuk saya. Nggak heran kalau produk ini booming sejak tahun lalu dan masih diincar sampai sekarang. Produk ini diklaim dapat memberikan kelembapan secara instan pada wajah, tangan, kaki, dan rambut tanpa meninggalkan rasa lengket. Ternyata setelah saya mencoba emang beneran bisa melembapkan, terutama di wajah, karena saya memakainya di bagian wajah. Selain memberikan efek moisturizing, produk ini juga memberikan efek soothing, skin-firming dan menjaga kesehatan kulit.
Nggak heran sih kalau Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel punya banyak manfaat yang bisa dirasakan karena kalau dilihat dari kandungannya, produk ini memiliki kandungan ekstrak lidah buaya yang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit dan rambut. Selain kandungan lidah buaya, produk ini memiliki kandungan alkohol dan parfum tapi untungnya kulit saya nggak sensitif, malahan cocok banget saat memakai Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel sebagai pelembap wajah.
Beberapa bulan sebelum hamil, selama hamil bahkan sampai sekarang lagi aktif menyusui saya masih menggunakan Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel. Ya modal yakin aja produk ini aman kalau dilihat dari kandungan utamanya ya. Saya memakai produk ini sebagai pelembap wajah sehari-hari. Saat pagi hari, saya aplikasikan secara tipis-tipis dan di malam hari saya lumayan banyak dan tebal memakainya. Biasanya kalau kondisi kulit lagi 'rewel', entah itu kering, bruntusan dan mulai muncul calon jerawat, saya langsung menggunakan soothing gel ini sangat banyak sampai wajah terasa benar-benar basah, kemudian saya bilas pakai air.
Sebelum hamil, saya sudah punya produk pelembap wajah sekaligus sunscreen yang masih belum habis-habis dari The Body Soap, Vitamin C Moisturizer SPF 30 nama produknya. Sampai akhirnya pas hamil saya masih pakai produk ini bahkan sampai sekarang udah melahirkan. Kenapa nggak coba produk sunscreen lainnya? Saya malas aja sih harus gonta-ganti dan mencoba produk sunscreen lainnya karena The Body Soap Vitamin C Daily Moisturizer SPF 30 ini emang awet banget. Ya meskipun sunscreen ini terbilang mahal dan masih banyak produk sunscreen lainnya yang jauh lebih murah harganya, saya belum tertarik untuk mencoba.
Padahal nih, sebenarnya ada banyak alasan yang bikin saya pengen nyobain sunscreen dari brand lainnya. Selain pertama karena alasan harga, daily moisturizer ini tekstur krimnya saya kurang suka. Kayak terlalu tebal gitu terus setelah diaplikasikan ke wajah, kesannya malah bikin lengket dan berminyak gitu di kulit saya yang kering. Apalagi kalau setelah pakai produk ini saya langsung keringetan, berasa makin lengket dan nggak meresap gitu di wajah. Padahal saya pengennya ngerasain efek lembap dan lembut di wajah. Selain nggak bikin wajah jadi lembap, saya juga nggak merasakan efek mencerahkan, padahal produk ini diklaim dapat mencerahkan sekaligus bikin kulit terasa lebih lembut.
Tapi, di balik alasan di atas, selama memakai produk pelembap yang mengandung SPF ini saya cocok-cocok aja, nggak menimbulkan reaksi alergi atau bikin wajah jadi bruntusan. Tapi tetap saja saya merasa belum sepenuhnya cocok dan suka dengan The Body Soap Vitamin C Daily Moisturizer SPF 30. Nah, beberapa hari ini saya lagi nyobain sunscreen dari The Body Soap Skin Defence SPF50, Votre Peau, dan Lavine Cosmetics. Kebetulan untuk produk Lavine, saya mendapatkan secara gratis. Karena baru beberapa hari coba, nanti aku update atau review selengkapnya yah!
REVIEW: Lavine Cosmetics, aman nggak ya buat bumil dan busui?
Laneige Water Sleeping Mask benar-benar membantu masalah kulit yang saya alami selama hamil. Kulit kusam dan kering di wajah bisa jadi lembap dan terasa kenyal di pagi hari. Selain itu saya juga suka aroma masker yang punya tekstur gel ini karena bisa bikin rileks dan menenangkan. Maklum, ibu hamil perubahan emosinya kadang nggak kenal waktu. Dan, yang bikin saya makin suka dengan produk Laneige ini adalah aman digunakan ibu hamil karena semua produknya terbuat dari bahan dasar air jadi nggak berbahaya atau menganggu perkembangan janin.
Selain Water Sleeping Mask, saya juga pakai produk lain dari Laneige yaitu Lip Sleeping Mask. Soalnya selama hamil, nggak hanya wajah yang berubah jadi kering, bibir saya juga terkadang jadi kering dan bahkan sesekali bisa mengelupas. Lip Sleeping Mask diklaim dapat menghancurkan sel-sel kulit mati dan membuat bibir terasa halus dan elastis selama tidur. Senangnya saya bisa merasakan manfaat produk ini. Pagi hari bibir saya beneran jadi lembut, halus dan kenyal.
This is it, lumayan panjang juga ya tulisan saya tentang produk skincare selama hamil dan menyusui ini. Produk skincare yang saya pakai di atas sebenarnya nggak lengkap sih kalau mau disesuaikan dengan urutan pakainya. Ada beberapa produk yang nggak saya pakai sama sekali, seperti serum. Tapi yang jelas, produk-produk di atas sudah sangat membantu permasalahan kulit yang saya alami selama hamil.
Nah, buat teman-teman yang mungkin saat ini sedang hamil, semoga rekomendasi produk di atas bisa membantu. Tapi saran saya sih tetap konsultasikan dulu dengan dokter kandungan masing-masing kalau mau pakai kosmetik atau skincare selama hamil. Selain itu juga penting untuk memperhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalam produk skincare.
Jatuh cinta pada pemakaian pertama saya berikan pada PHTE dari Avoskin ini karena baru awal pemakaian aja saya sudah cinta sama tekstur gelnya yang mudah diserap kulit dan wanginya yang segar. Saking segarnya saya merasa kayak lagi mencium aroma es buah yang diminum pas cuaca lagi panas-panasnya. Selain itu saya juga merasakan PHTE ini bisa menghidrasi kulit tanpa membuat kulit jadi berminyak (terutama T-zone), mencerahkan kulit, dan bikin bruntusan yang muncul di wajah jadi hilang tanpa bekas. Ya, selama kehamilan, sesekali wajah saya bruntusan gitu. Nah kalau udah muncul bruntusan gini saya pakai essence dari Avoskin atau bergantian pemakaiannya dengan essence Benton. Nah, yang bikin saya makin jatuh cinta sama PHTE dari Avoskin adalah paraben free jadi buat saya yang saat itu tengah hamil jadi merasa aman pakai produk lokal asal Jogja ini.
5. Moisturizer.
Soothing gel dari Nature Republic jadi salah satu produk skincare yang bisa mengatasi masalah kulit kering selama hamil. |
Moisturizer atau lebih dikenal sebagai pelembap punya berbagai macam tekstur yang disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Karena kondisi kulit saya lagi kering, tekstur pelembap yang cocok adalah krim. Tapi, selama hamil, saya lebih memilih untuk memakai pelembap yang teksturnya gel bukan krim. Pelembap merek apa yang saya pakai? Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel. Ya, lagi-lagi brand asal Korea Selatan.
Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel jadi salah satu produk yang dicintai banyak wanita, termasuk saya. Nggak heran kalau produk ini booming sejak tahun lalu dan masih diincar sampai sekarang. Produk ini diklaim dapat memberikan kelembapan secara instan pada wajah, tangan, kaki, dan rambut tanpa meninggalkan rasa lengket. Ternyata setelah saya mencoba emang beneran bisa melembapkan, terutama di wajah, karena saya memakainya di bagian wajah. Selain memberikan efek moisturizing, produk ini juga memberikan efek soothing, skin-firming dan menjaga kesehatan kulit.
Nggak heran sih kalau Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel punya banyak manfaat yang bisa dirasakan karena kalau dilihat dari kandungannya, produk ini memiliki kandungan ekstrak lidah buaya yang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit dan rambut. Selain kandungan lidah buaya, produk ini memiliki kandungan alkohol dan parfum tapi untungnya kulit saya nggak sensitif, malahan cocok banget saat memakai Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel sebagai pelembap wajah.
Beberapa bulan sebelum hamil, selama hamil bahkan sampai sekarang lagi aktif menyusui saya masih menggunakan Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel. Ya modal yakin aja produk ini aman kalau dilihat dari kandungan utamanya ya. Saya memakai produk ini sebagai pelembap wajah sehari-hari. Saat pagi hari, saya aplikasikan secara tipis-tipis dan di malam hari saya lumayan banyak dan tebal memakainya. Biasanya kalau kondisi kulit lagi 'rewel', entah itu kering, bruntusan dan mulai muncul calon jerawat, saya langsung menggunakan soothing gel ini sangat banyak sampai wajah terasa benar-benar basah, kemudian saya bilas pakai air.
6. Sunscreen.
Setelah pakai Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel sebagai pelembap wajah, biasanya untuk pagi/siang hari saya lanjut pakai sunscreen. Tapi kalau lagi terburu-buru, biasanya saya langsung pakai sunscreen nggak pakai soothing gel dulu. Alasannya karena Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92% Soothing Gel lumayan butuh waktu lama buat meresap dan benar-benar kering di kulit.Sebelum hamil, saya sudah punya produk pelembap wajah sekaligus sunscreen yang masih belum habis-habis dari The Body Soap, Vitamin C Moisturizer SPF 30 nama produknya. Sampai akhirnya pas hamil saya masih pakai produk ini bahkan sampai sekarang udah melahirkan. Kenapa nggak coba produk sunscreen lainnya? Saya malas aja sih harus gonta-ganti dan mencoba produk sunscreen lainnya karena The Body Soap Vitamin C Daily Moisturizer SPF 30 ini emang awet banget. Ya meskipun sunscreen ini terbilang mahal dan masih banyak produk sunscreen lainnya yang jauh lebih murah harganya, saya belum tertarik untuk mencoba.
Sunscreen dari The Body Shop saya pakai dari sebelum hamil, pas hamil sampai sekarang sudah melahirkan. |
Tapi, di balik alasan di atas, selama memakai produk pelembap yang mengandung SPF ini saya cocok-cocok aja, nggak menimbulkan reaksi alergi atau bikin wajah jadi bruntusan. Tapi tetap saja saya merasa belum sepenuhnya cocok dan suka dengan The Body Soap Vitamin C Daily Moisturizer SPF 30. Nah, beberapa hari ini saya lagi nyobain sunscreen dari The Body Soap Skin Defence SPF50, Votre Peau, dan Lavine Cosmetics. Kebetulan untuk produk Lavine, saya mendapatkan secara gratis. Karena baru beberapa hari coba, nanti aku update atau review selengkapnya yah!
REVIEW: Lavine Cosmetics, aman nggak ya buat bumil dan busui?
7. Sleeping Mask.
Akhirnya, sampai juga di langkah terakhir dalam rutinitas skincare yang saya pakai. Sesuai namanya, produk sleeping mask saya pakai waktu malam hari ketika saya sudah benar-benar ingin tidur. Harapannya, pagi-pagi pas bangun tidur, kulit jadi lembap dan terlihat cerah. Lalu masker apa yang saya pakai selama hamil dan sekarang lagi aktif menyusui? Jawabannya pasti sudah nggak asing lagi di telinga teman-teman nih. Saya pakai Water Sleeping Mask dari Laneige. Ya, lagi-lagi brand dari Korea.Laneige Water Sleeping Mask benar-benar membantu masalah kulit yang saya alami selama hamil. Kulit kusam dan kering di wajah bisa jadi lembap dan terasa kenyal di pagi hari. Selain itu saya juga suka aroma masker yang punya tekstur gel ini karena bisa bikin rileks dan menenangkan. Maklum, ibu hamil perubahan emosinya kadang nggak kenal waktu. Dan, yang bikin saya makin suka dengan produk Laneige ini adalah aman digunakan ibu hamil karena semua produknya terbuat dari bahan dasar air jadi nggak berbahaya atau menganggu perkembangan janin.
Water Sleeping Mask dan Lip Sleeping Mask jadi dua produk favorit dari Laneige selama hamil. |
This is it, lumayan panjang juga ya tulisan saya tentang produk skincare selama hamil dan menyusui ini. Produk skincare yang saya pakai di atas sebenarnya nggak lengkap sih kalau mau disesuaikan dengan urutan pakainya. Ada beberapa produk yang nggak saya pakai sama sekali, seperti serum. Tapi yang jelas, produk-produk di atas sudah sangat membantu permasalahan kulit yang saya alami selama hamil.
Nah, buat teman-teman yang mungkin saat ini sedang hamil, semoga rekomendasi produk di atas bisa membantu. Tapi saran saya sih tetap konsultasikan dulu dengan dokter kandungan masing-masing kalau mau pakai kosmetik atau skincare selama hamil. Selain itu juga penting untuk memperhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalam produk skincare.
BACA YUK: Rekomendasi Skincare Saat Menyusui
Terima kasih sudah berkenan membaca ya. Teman-teman juga sharing dong tentang skincare yang aman digunakan untuk ibu hamil dang menyusui, siapa tahu bisa saya coba dan ternyata cocok.
Thank you and happy pregnant!
Disclaimer: Jangan jadikan tulisan di blog saya ini sebagai satu-satunya sumber referensi karena saya bukan dokter kandungan. Jadi lebih baik konsultasi ke dokter kandungan masing-masing kalau kamu mau benar-benar yakin produk skincare yang kamu pakai beneran aman atau nggak :)
Terima kasih sudah berkenan membaca ya. Teman-teman juga sharing dong tentang skincare yang aman digunakan untuk ibu hamil dang menyusui, siapa tahu bisa saya coba dan ternyata cocok.
Thank you and happy pregnant!
Disclaimer: Jangan jadikan tulisan di blog saya ini sebagai satu-satunya sumber referensi karena saya bukan dokter kandungan. Jadi lebih baik konsultasi ke dokter kandungan masing-masing kalau kamu mau benar-benar yakin produk skincare yang kamu pakai beneran aman atau nggak :)