Naavagreen Natural Skin Facial Review
18.00
Sudah hampir satu tahun lamanya saya nggak melakukan perawatan wajah seperti facial. Alasannya karena saya waktu itu sedang hamil dan memang memutuskan untuk tidak melakukan facial di klinik kecantikan manapun. Padahal sebelum menikah dan hamil, saya termasuk wanita yang rutin melakukan facial satu bulan sekali. Tapi begitu pas hamil, kebiasaan itu saya tinggalkan. Cerita lebih lengkapnya sudah pernah saya bahas di blog, yang jelas alasan keamanan untuk kesehatan dan perkembangan janin jadi prioritas saya saat itu.
BACA YUK: Amankah memakai kosmetik saat hamil?
Sekarang gimana? Alhamdulillah saya sudah melahirkan dengan sehat selamat dan sekarang sedang tidak hamil, jadi saya sudah kangen berat sama facial. Kebetulan, saya baru saja mendapatkan perawatan wajah secara gratis dari Naavagreen dan langsung mengatur jadwal biar bisa segera memperhatikan kembali wajah saya ini. Akhirnya hari Rabu (17/10) kemarin, saya menyempatkan diri datang ke Naavagreen Cendrawasih untuk mencoba treatment terbarunya. Apa tuh?
Salah satu ruang perawatan di Naavagreen Cendrawasih. |
Jadi sebelumnya saya cerita di artikel ini, kalau ada lima varian masker terbaru untuk perawatan Natural Skin Facial. Kelima masker ini menggunakan bahan-bahan alami yang terdiri dari Tea Tree (untuk wajah berjerawat), Licore (mencerahkan wajah), Japan Knot (untuk kulit sensitif), Red Alga (peremajaan kulit), dan Detox (untuk menghilangkan blackhead). Nah, saat saya melakukan treatment kemarin, saya mencoba salah satu masker tersebut setelah sebelumnya bingung mau memilih masker yang mana.
Untungnya sebelum memulai sesi perawatan, saya bisa berkonsultasi dengan dokter di Naavagreen. Di sesi konsultasi ini, dokter mengecek kondisi kulit saya dan akhirnya menentukan treatment apa yang sesuai dengan kebutuhan kulit saya. Akhirnya saya memilih untuk menggunakan masker licore yang berfungsi untuk mencerahkan wajah.
Sesi konsultasi dengan dokter di Naavagreen untuk menentukan treatment yang sesuai dengan kebutuhan saya. |
BACA JUGA: Naavagreen Open House
Setelah berkonsultasi dengan dokter, saya dipanggil oleh beauty therapist untuk selanjutnya masuk ke dalam ruang perawatan yang bersih, nyaman, dan bernuansa hijau. Oya, saat melakukan treatment di Naavagreen, teman-teman yang menggunakan hijab seperti saya tak perlu khawatir bakalan ada pria yang masuk ke dalam ruang perawatan karena antara pria dan wanita memiliki ruang perawatan terpisah. Jadi aman untuk melepas hijab ya :)
Natural Skin Facial dilakukan di seputar area wajah dan leher. Perawatan dimulai dengan melakukan pembersihan wajah menggunakan milk cleanser dari Naavagreen. Selanjutnya wajah saya disemprotkan toner dengan menggunakan alat khusus sebelum akhirnya dilakukan massage di bagian wajah dan leher yang membuat saya lebih rileks dan siap untuk melakukan step facial selanjutnya. Natural Skin Facial merupakan perawatan yang bertujuan untuk relaksasi, jadi nggak heran kalau di awal perawatan saya rasanya sudah dibuat rileks. Apalagi saat beauty therapist melakukan massage, saya jadi bisa istirahat sejenak dan badan yang rasanya remuk redam bisa sedikit terobati. Sayangnya, sesi pemijatan ini nggak bisa berlangsung lama ya karena harus beralih ke tahap facial sesungguhnya.
Tahap awal treatment adalah membersihkan wajah (kiri) sebelum akhirnya dilakukan pembersihan komedo di wajah (kanan). |
Yes, inti dari treatment yang saya lakukan adalah pembersihan komedo. Proses ini dilakukan oleh beauty therapist berpengalaman dan menggunakan alat yang steril. Senang sekali komedo di wajah saya nggak banyak, jadi proses ini nggak berlangsung lama. Saya sendiri cukup heran ketika mendengar beauty therapist menyampaikan kalau wajah saya terbilang bersih, padahal kan udah lama nggak facial. Tapi alhamdulillah, saya bersyukur jadi nggak lama-lama mengalami sakit di bagian wajah deh!
BACA JUGA: Naavagreen Facial Wash Review
BACA JUGA: Naavagreen Facial Wash Review
Komedo dan kotoran yang menumpuk di wajah sudah terangkat, saatnya mencoba masker terbaru dari Naavagreen. Dari lima masker yang ada, saya memilih masker licore yang berfungsi untuk mencerahkan wajah. Ekspektasi saya masker dari Naavagreen ini bentuknya bakalan peel-off mask dan menimbulkan sensasi dingin di wajah, tapi ternyata wash-off mask yang memiliki tekstur krim. Jenis masker ini harus ditunggu beberapa menit sampai menyerap, lalu dibersihkan dengan air. Untuk saya yang memiliki jenis kulit normal dan kering, masker dengan tekstur krim sangat cocok. Tapi kalau saat facial, saya lebih suka pakai masker jenis peel-off sih karena rasanya menyenangkan saat harus 'mengelupasnya' dari kulit wajah.
Treatment yang saya lakukan kurang lebih berlangsung selama satu jam. Setelah dilakukan pembersihan komedo dan dioleskan masker, wajah saya kemudian dibersihkan lalu dioleskan pelembap dan sunscreen dari Naavagreen, mengingat setelah treatment saya harus berangkat kerja jadi wajah tetap perlu perlindungan. Senengnya setelah melakukan perawatan, wajah saya nggak begitu kemerahan, malahan terlihat lebih halus dan cerah. Yeay!
Treatment yang saya lakukan kurang lebih berlangsung selama satu jam. Setelah dilakukan pembersihan komedo dan dioleskan masker, wajah saya kemudian dibersihkan lalu dioleskan pelembap dan sunscreen dari Naavagreen, mengingat setelah treatment saya harus berangkat kerja jadi wajah tetap perlu perlindungan. Senengnya setelah melakukan perawatan, wajah saya nggak begitu kemerahan, malahan terlihat lebih halus dan cerah. Yeay!
OVERALL REVIEW: WORTH IT OR NOT?
Secara keseluruhan, treatment yang saya lakukan yakni Natural Skin Facial layak dicoba untuk teman-teman yang ingin merawat kulit wajah secara rutin. Meski durasi perawatan hanya sebentar, tapi cukup membuat rileks wajah dan area sekitar leher. Varian masker terbaru yang ditawarkan sesuai dengan hasil yang diharapkan, hanya saja akan lebih menyenangkan bila masker dioleskan dalam keadaan dingin dan bentuk maskernya adalah peel off. Jadi efek rileks benar-benar dirasakan setelah wajah dibersihkan dari kotoran dan komedo yang menganggu.
Selain itu untuk tahap facial yang dilakukan menurut saya kurang lengkap. Ekspektasi saya akan ada tahap steaming atau penguapan di seluruh wajah. Harapannya dengan adanya tahap ini pori-pori wajah akan terbuka sehingga lebih mudah untuk dibersihkan dan proses facial akan terasa lebih rileks. Meski tak ada tahap penguapan, saya merasa cukup puas dengan treatment ini karena nyatanya kotoran dan komedo di wajah tetap bisa dibersihkan. Senangnya lagi harga yang dipatok untuk melakukan Natural Skin Facial ternyata sangat terjangkau yakni Rp 40 ribu saja. So, worth it dong untuk harga segitu tapi wajah bisa terawat jadi lebih halus, terlihat cerah, dan yang terpenting bebas dari komedo!
Well, buat teman-teman yang penasaran pengen nyobain perawatan wajah di Naavagreen, Natural Skin Facial bisa jadi pilihan. Selain menggunakan masker dari bahan-bahan alami, harganya juga terjangkau. Teman-teman tinggal konsultasikan dulu masalah kulit yang dialami dengan dokter, baru deh melakukan treatment yang cocok. Ok?
Jadi, selamat merawat wajah sendiri ya, karena pengen wajah sehat, mulus dan bebas masalah itu butuh dirawat, sis. Ya kan? Ya dong!
Disclaimer: Foto-foto yang saya gunakan pada artikel ini, ada beberapa yang menggunakan foto model karena saat treatment berlangsung saya harus melepas hijab sehingga tidak memungkinkan untuk mengambil gambar. Mohon dimaklumi. Terima kasih :)
Well, buat teman-teman yang penasaran pengen nyobain perawatan wajah di Naavagreen, Natural Skin Facial bisa jadi pilihan. Selain menggunakan masker dari bahan-bahan alami, harganya juga terjangkau. Teman-teman tinggal konsultasikan dulu masalah kulit yang dialami dengan dokter, baru deh melakukan treatment yang cocok. Ok?
Jadi, selamat merawat wajah sendiri ya, karena pengen wajah sehat, mulus dan bebas masalah itu butuh dirawat, sis. Ya kan? Ya dong!
Disclaimer: Foto-foto yang saya gunakan pada artikel ini, ada beberapa yang menggunakan foto model karena saat treatment berlangsung saya harus melepas hijab sehingga tidak memungkinkan untuk mengambil gambar. Mohon dimaklumi. Terima kasih :)
0 comments