Rekomendasi Body Mist The Body Shop Terfavorit
18.00The Body Shop, brand kosmetik favorit saya sejak kuliah dan body mist jadi produk pertama yang saya coba. Meski ada banyak variannya, tapi ternyata setelah bertahun-tahun berlalu pilihan saya selalu itu lagi itu lagi. Kalaupun ada koleksi terbaru jarang bisa cocok sama pilihan aromanya karena biasanya serangkaian body mist The Body Shop itu aromanya dominan floral dan buah-buah segar. Sementara saya kurang suka sama wewangian seperti itu. Kalaupun ada yang saya suka biasanya limited editon yang sudah pasti nggak bakal produksi lagi setiap bulannya. Jadi saya bakal memanfaatkan body mist edisi tersebut dengan mencobanya.
Berikut ini saya sudah mengumpulkan sekaligus mengingat-ingat body mist The Body Shop varian apa saja yang jadi favorit saya. Nggak banyak memang karena nggak semua varian wanginya saya suka. Selain itu saya cenderung malas untuk berganti pilihan kalau udah suka sama satu wewangian. Tapi tenang aja, saya sempat sharing soal body mist The Body Shop di Instagram Story dan banyak teman-teman atau followers yang juga suka dengan wewangian favorit saya. Jadi harapannya pembaca blog Marlina ini juga bisa punya gambaran kalau belum pernah mencoba body mist dari The Body Shop. Siapa tahu nantinya suka juga, sama seperti saya.
So, ini dia rekomendasi body mist The Body Shop favorit saya. Let's read it!
1. The Body Shop White Musk Fragrance Mist
The Body Shop White Musk Fragrance Mist foto: Instagram/@thebodyshop_korea |
Body mist The Body Shop pertama yang saya rekomendasikan adalah White Musk Fragrance Mist. Saya berkenalan dengan White Musk Body Mist ini sekitar tahun 2008 lalu, saat masih kuliah. Wow, it's been a long time! Saat itu karena belum 'mampu' untuk beli parfum The Body Shop dan karena aktivitas yang kebanyakan cuma di laboratorium jadinya sayang kalau pakai parfum mahal-mahal. Apalagi aroma laboratorium kadang sudah bikin pusing jadi takutnya menganggu asisten/praktikan kalau harus pakai parfum wangi sekali, bisa-bisa malah salah fokus.
Saat itu, body mist White Musk dari The Body Shop menarik perhatian saya karena aromanya yang lembut dan nyaman kalau dihirup atau tercium. Nggak menyengat atau sampai menggangu penciuman orang lain lah pokoknya. The Body Shop White Must Fragrance Mist didedikasikan untuk wanita dan saya yakin aroma ini memang cocoknya dipakai untuk kaum hawa. Kalau ada pria yang menyukai aroma lembut seperti white musk ini juga nggak masalah cuma memang saya belum pernah menemui sih, terutama di antara teman-teman saya. Kebetulan saya juga sukanya mencium aroma parfum pria tuh yang maskulin bukan lembut. Tapi ya ini semua soal selera masing-masing.
The Body Shop White Musk Fragrance Mist bisa dipakai setiap momen dan kesempatan, pagi hari maupun malam hari. Karakter khas dari body mist ini adalah aroma musk dipadukan dengan lembutnya aroma lily, iris, rose, dan vanilla. Meski dominan menggunakan wewangian bunga tapi indera penciuman saya masih bisa menerima karena saat disemprotkan, aroma yang tercium pertama kali sampai selang beberapa menit kemudian cenderung kalem dan elegan. Beberapa teman-teman ada yang bilang kalau The Body Shop White Must Fragrance Mist ini aromanya sweet tapi nggak fruity. That's why i love it!
Oya, perlu diingat ya, The Body Shop White Must Fragrance Mist ini termasuk Eau De Cologne jadi aromanya nggak bisa bertahan lama. Paling cuma bertahan 1-2 jam saja tapi menariknya ketika saya pakai body mist ini bisa awet sampai tiga jam. Apalagi kalau aktivitas saya cuma di ruangan ber-AC, bisa bertahan lebih dari tiga jam dan rasanya aromanya nggak hilang dari tubuh saya bahkan sampai tercium di baju atau jilbab yang lagi saya pakai. Beda cerita kalau saya beraktivitas di luar ruangan, seharian panas-panasan, bakalan cepat hilang dan setiap jam sekali selalu butuh semprot body mist lagi dan lagi. Tapi jangan lupa untuk semprotkan di titik yang tepat ya seperti leher, bagian belakang telinga, lipatan lengan, dan pergelangan tangan.
2. The Body Shop Black Musk Fragrance Mist
Cukup lama saya bertahan dengan The Body Shop White Musk Fragrance Mist hingga akhirnya The Body Shop merilis Black Musk Fragrance Mist sekitar tahun 2015. Dan di tahun sama saya langsung jatuh cinta pada aromanya bahkan sampai sekarang. Menurut saya seri black musk ini jadi aroma yang paling sensual dibandingkan varian lainnya, termasuk kalau dibandingkan sama white musk yang kalem. Perpaduan antara aroma musk dengan bambinella pear dan black vanilla menciptakan sensasi manis tapi tetap sensual dan menggoda. Kebayang nggak?
Untuk pemakaian, saya sendiri lebih suka The Body Black Musk Fragrance Mist digunakan saat sore/malam hari. Tapi sah-sah saja kalau kamu lebih memilih untuk memakainya di pagi hari. Biasanya saya suka layering body mist ini sama Black Musk Body Lotion dan lumayan membantu aromanya supaya bisa tahan lama dan awet seharian. Apalagi kalau mandinya pakai Black Musk Shower Gel, wanginya jadi nggak gampang hilang gitu aja. Teman-teman terdekat saya juga banyak yang menjadikan The Body Black Musk Fragrance Mist sebagai body mist favorit karena memiliki keharuman yang identik.
Seri black musk ini jadi salah satu varian yang bikin saya bisa menyukai rangkaian produk lainnya. Mulai dari Black Musk Shower Gel, Black Musk Body Lotion, Black Musk Fragrance Mist, Black Musk Eau De Toilette, sampai Black Musk Eau De Parfum. Semuanya sudah pernah saya coba dan nggak ada yang bikin saya kecewa. Aromanya jelas saya suka, teksturnya (shower gel dan body lotion) ringan, mudah diaplikasikan, nggak bikin kulit kering, dan nggak ada sensasi lengket. Sementara packaging-nya terlihat elegan dengan perpaduan warna hitam dan ungu, seolah memperkeuat kesan dark yang sensual dan menggoda.
Seri black musk ini jadi salah satu varian yang bikin saya bisa menyukai rangkaian produk lainnya. Mulai dari Black Musk Shower Gel, Black Musk Body Lotion, Black Musk Fragrance Mist, Black Musk Eau De Toilette, sampai Black Musk Eau De Parfum. Semuanya sudah pernah saya coba dan nggak ada yang bikin saya kecewa. Aromanya jelas saya suka, teksturnya (shower gel dan body lotion) ringan, mudah diaplikasikan, nggak bikin kulit kering, dan nggak ada sensasi lengket. Sementara packaging-nya terlihat elegan dengan perpaduan warna hitam dan ungu, seolah memperkeuat kesan dark yang sensual dan menggoda.
3. Amazonian Wild Lily Mist
Rekomendasi body mist The Body Shop selanjutnya (mungkin) nggak akan bisa kamu coba aromanya saat berkunjung ke store. Yes, karena Amazonian Wild Lily Mist merupakan varian discontinue yang artinya sudah tak diproduksi lagi oleh The Body Shop. Saya sendiri sudah lupa tahun berapa mencoba body mist ini tapi kalau nggak salah sekitar tahun 2013. Menurut berbagai sumber sih, The Body Shop Amazonian Wild Lily Mist dirilis tahun 2012 lewat koleksi Scents of The World. Nggak hanya body mist, rangkaian koleksi Scents of The World juga menghadirkan produk lainnya seperti shower gel, body lotion, EDT, dan perfume oil dengan aroma bunga lily.Amazonian Wild Lily, body mist The Body Shop dengan aroma segarnya bunga lily. foto: Instagram/@thebodyshopindo |
Jujur saya cukup takjub sih bisa, saat itu kok bisa menyukai The Body Shop Amazonian Wild Lily Mist padahal aromanya cenderung floral. Tapi seingat saya meski memakai wewangian bunga, perpaduan antara white lily dengan bunga iris, anggrek, dan kulit buah pepaya menjadikan aroma yang tercium itu fresh tapi nggak menyengat bahkan calming. Soalnya saya cukup terganggu kalau pakai body mist/EDT/parfum tapi wangi yang tercium malah nggak nyantai. Bisa-bisa malah pusing sendiri.
Ada yang pernah mencoba The Body Shop Amazonian Wild Lily Mist belum? Kira-kira gimana aromanya menurutmu? Soalnya saya sendiri lupa seperti apa aromanya karena sudah lama sekali mencoba produknya. Tapi kalau untuk mendeskripsikan aromanya kurang lebih mirip seperti penjelasan di atas dan kalau membaca review produk ini banyak juga ternyata yang suka sama The Body Shop Amazonian Wild Lily Mist. Nggak sedikit juga yang sedih kenapa body mist ini termasuk produk discontinue.
4. Charm Me Fragrance Mist
Charm Me Fragrance Mist merupakan salah satu produk Spritz dari rangkaian koleksi Scents of Life. foto: Instagram/@thebodyshopindo |
Last but not least, Charm Me Fragrance Mist. Body mist ini jadi produk terakhir dan baru pertengahan tahun 2019 kemarin saya coba dan langsung jatuh cinta. Seolah menghibur kesedihan saya kenapa Amazonian yang aromanya seger itu discontinue. Tapi setelah The Body Shop merilis rangkaian fragrance terbaru Scents of Life saya jadi bahagia karena akhirnya bisa menemukan aroma yang cocok sama karakter dan indera penciuman saya yang kadang pemilih ini. Rangkaian Scents of Life ini terdiri dari 15 produk (5 Essence Oil, 5 EDT, dan 5 Spritz). Nah, Charm Me Fragrance Mist masuk dalam kategori Spritz.
Charm Me Fragrance Mist aromanya cenderung woody perpaduan dari sandalwood, orchid, dan vanilla. Setelah pemakaian di titik tertentu, aroma yang tercium sangat lembut, manis, dan menyegarkan. Untuk pemakaian, saya suka sekali memakai Charm Me Fragrance Mist saat siang hari yang panas. Kesan siap untuk menghadapi panasnya matahari dengan energi positif rasanya langsung tercipta saat memakai Charm Me! Senengnya lagi, entah kenapa Charm Me ini bisa bertahan lama di tubuh saya padahal ini body mist bukan EDT apalagi parfum. Mungkin memang Charm Me ini bisa menyatu dengan aroma tubuh saya dan menjadikan perpaduan aroma yang kuat dan khas. Thank you The Body Shop, sudah merilis koleksi ini!
Itu dia, body mist The Body Shop yang selama ini sudah pernah saya coba dan jadi favorit saya. Produk di atas cenderung memiliki aroma yang menyegarkan tapi kesan kalem dan lembut tetap dominan terasa. Masing-masing body mist juga memiliki ciri khas tersendiri yang bisa saja menghasilkan aroma yang berbeda ketika disemprotkan di titik tertentu dan menyatu dengan aroma tubuh masing-masing. Perlu diingat juga, karena produk di atas merupakan body mist yang mana biasanya hanya bisa bertahan 1-2 jam jadi jangan berharap bisa tahan lama aromanya. Untuk menyiasatinya, bisa menggunakan shower gel atau body lotion dengan aroma sejenis agar keharumannya bisa melekat sepanjang hari.
FYI, semua produk body mist The Body Shop Cruelty Free ya, sama dengan rangkaian produk body care lainnya. Label Cruelty Free berarti tidak membahayakan atau membunuh hewan. Bisa dari bahan baku yang digunakan atau pada proses pembuatannya. Nggak cuma sekedar pencantuman Animal Cruelty Free, The Body Shop bahkan memiliki label Leaping Bunny. Label ini secara resmi (bukan sekedar klaim) memastikan setiap produk tidak pernah dites pada hewan dan berlaku internasional.
Selain label Cruelty Free, jika teman-teman memerhatikan bagian belakang botol kaca body mist akan tercantum juga lambang tanda panah melingkar maka simbol ini berarti bahwa kemasan body mist The Body Shop dapat didaur ulang. Simbol ini juga berarti bahwa The Body Shop selaku produsen berkontribusi dalam dalam sistem manajemen atau finansial untuk mendaur ulang produknya. Wow, good job, The Body Shop!
BACA JUGA: The Body Shop Glam Make Up Collection
Sekian dulu ya review produk body mist dari The Body Shop secara singkat. Ada kemungkinan artikel ini akan saya update kalau suatu saat nanti ada body mist The Body Shop yang saya coba dan saya suka aromanya. Oya, untuk informasi harga dan ketersedian produk di atas (kecuali Amazonian Wild Lily) bisa teman-teman cek di webiste The Body Shop ya ~
Terima kasih sudah berkenan membaca rekomendasi produk kali ini. Stay healthy, stay happy!
Charm Me Fragrance Mist aromanya cenderung woody perpaduan dari sandalwood, orchid, dan vanilla. Setelah pemakaian di titik tertentu, aroma yang tercium sangat lembut, manis, dan menyegarkan. Untuk pemakaian, saya suka sekali memakai Charm Me Fragrance Mist saat siang hari yang panas. Kesan siap untuk menghadapi panasnya matahari dengan energi positif rasanya langsung tercipta saat memakai Charm Me! Senengnya lagi, entah kenapa Charm Me ini bisa bertahan lama di tubuh saya padahal ini body mist bukan EDT apalagi parfum. Mungkin memang Charm Me ini bisa menyatu dengan aroma tubuh saya dan menjadikan perpaduan aroma yang kuat dan khas. Thank you The Body Shop, sudah merilis koleksi ini!
Itu dia, body mist The Body Shop yang selama ini sudah pernah saya coba dan jadi favorit saya. Produk di atas cenderung memiliki aroma yang menyegarkan tapi kesan kalem dan lembut tetap dominan terasa. Masing-masing body mist juga memiliki ciri khas tersendiri yang bisa saja menghasilkan aroma yang berbeda ketika disemprotkan di titik tertentu dan menyatu dengan aroma tubuh masing-masing. Perlu diingat juga, karena produk di atas merupakan body mist yang mana biasanya hanya bisa bertahan 1-2 jam jadi jangan berharap bisa tahan lama aromanya. Untuk menyiasatinya, bisa menggunakan shower gel atau body lotion dengan aroma sejenis agar keharumannya bisa melekat sepanjang hari.
FYI, semua produk body mist The Body Shop Cruelty Free ya, sama dengan rangkaian produk body care lainnya. Label Cruelty Free berarti tidak membahayakan atau membunuh hewan. Bisa dari bahan baku yang digunakan atau pada proses pembuatannya. Nggak cuma sekedar pencantuman Animal Cruelty Free, The Body Shop bahkan memiliki label Leaping Bunny. Label ini secara resmi (bukan sekedar klaim) memastikan setiap produk tidak pernah dites pada hewan dan berlaku internasional.
Selain label Cruelty Free, jika teman-teman memerhatikan bagian belakang botol kaca body mist akan tercantum juga lambang tanda panah melingkar maka simbol ini berarti bahwa kemasan body mist The Body Shop dapat didaur ulang. Simbol ini juga berarti bahwa The Body Shop selaku produsen berkontribusi dalam dalam sistem manajemen atau finansial untuk mendaur ulang produknya. Wow, good job, The Body Shop!
BACA JUGA: The Body Shop Glam Make Up Collection
Sekian dulu ya review produk body mist dari The Body Shop secara singkat. Ada kemungkinan artikel ini akan saya update kalau suatu saat nanti ada body mist The Body Shop yang saya coba dan saya suka aromanya. Oya, untuk informasi harga dan ketersedian produk di atas (kecuali Amazonian Wild Lily) bisa teman-teman cek di webiste The Body Shop ya ~
Terima kasih sudah berkenan membaca rekomendasi produk kali ini. Stay healthy, stay happy!
14 comments
Aku pribadi kalau parfum TBS lebih suka yang floral. Favoritku English Gardenia. Sumpah sukak banget. hihi
BalasHapusAku malah belum pernah nyobain varian itu, kapan-kapan ku coba deh! makasih ya bund rekomendasinya ~
HapusPersonally kalo body mist tbs aku sukanya juga yg floral. Tapi ga seexploratif kamu hihi. Aku selalu pakai English Gardenia karena buatku wanginya perfect sama bau badanku. Jadi kalo pakai itu pasti dpt compliment. Hehe
BalasHapusWah, The Body shop wanginya memang bikin ga bisa dilupain ya mba Marilyn. Tahan lama & kayak melekat di badan terus gitu walaupun aktivitas padat 🤩
BalasHapusiya mbak untuk varian Body Mist meski hanya bisa bertahan 1-2 jam tapi lumayan masih melekat wanginya di area tubuh tertentu ~
HapusThe Body Shop ini memang bisa jadi merk favorit banyak cewek karena aromanya yang gak begitu tajam. Dan yang terutama kemasannya bisa didaur ulang jadi lebih ramah lingkungan.
BalasHapusyes, bener banget, kemasan produk The Body Shop yang bisa dikembalikan untuk didaur ulang bikin kita nggak merasa 'bersalah' untuk membuangnya, udah gitu dapat poin lagi dari setiap botol kosong yang kita kembalikan ~
HapusEh, ngomong-ngomong, akutuuu belum pernah nyobain satu pun produk Body Shop, lho. Hahahaha. Kuatrook bingitz kan?
BalasHapuscobain mbak salah satu dari rekomendasi body mist ini siapa tahu jatuh cinta sama wanginya ~
HapusDari dulu aku suka banget dengan aroma white musk daripada aroma bunga-bungaan apalagi buah-buahan. Dannn aku juga suka banget dengan produk The Body Shop.
BalasHapusWhite musk itu kayanya favorit banyak orang mbak. Aku aja suka banget sama baunya white musk. Khas sekaliiii
BalasHapusiya mbak dari zaman masih kuliah varian White Musk ini favorit banyak wanita di sekitarku sampai akhirnya The Body Mist rilis yang varian Black Musk jadinya aku berpaling padanya ~
HapusMbakkkk akutu suka banget yang amazonian wild lily, baunya enakkk banget pavkagingnya kece, grennnnn gituuu uhmmmm body shop emang ga pernah gagal deh parfumny
BalasHapusAkhirnya ada yang sempat nyobain Amazonian Wild Lily di antara semua wanita yang familiar sama White Musk-nya The Body Shop ~
Hapus