Tahun 2020 akan menjadi pembelajaran yang tak terlupakan. 

Selamat tahun baru! 

Tahun 2020 mengajarkan untuk bertahan dan mensyukuri nikmatnya kesehatan. Alhamdulillah bisa merasakannya hingga penghujung akhir tahun. Rasanya lebih dari cukup, untuk dijadikan resolusi 2021 nanti. Lantas apakah tak ada resolusi yang ingin dicapai pada 2021? Tentu saja ada!

Namun, mengingat pandemi masih mengiringi hari-hari kita, saya jadi belajar untuk mengelola ekspektasi supaya siap untuk menghadapi apapun hasil akhir dari setiap resolusi yang diinginkan.

Ya, tentu saja ada begitu banyak doa dan harapan yang berlarian di kepala untuk tahun 2021. Tapi dengan adanya virus corona yang mewabah dan hingga awal tahun baru masih membuat resah, membuat saya hanya merapalkan doa sekaligus harapan agar tahun 2021 masih dilimpahkan kesehatan. Sungguh, setiap hari bisa bangun pagi dalam keadaan sehat dan waras adalah berkah. 

Selain nikmat kesehatan, yang jadi harapan saya untuk tahun 2021 ini juga soal pekerjaan. Jika tahun sebelumnya saya ingin resign dan mengembangkan karier di media lain, untuk tahun 2021 rasanya saya masih harus bertahan mengingat mendapatkan pekerjaan di situasi pandemi seperti sekarang ini bukanlah perkara yang mudah. Bisa mendapatkan gaji bahkan bonus pekerjaan selama tahun 2020 kemarin membuat saya banyak-banyak bersyukur, Allah belum menghendaki keinginan saya untuk berpindah tempat bekerja. Tak terbayangkan jika tahun 2020 adalah tahun di mana saya baru memulai karier di tempat yang baru, tentu bukan hanya bekerja bagai quda, bisa saja harus bekerja bagai romusa.

Soal kehidupan rumah tangga gimana? Dengan adanya pandemi ini membuat saya dan suami sama-sama belajar untuk bisa saling memahami dan di tahun 2021 ini saya berharap kami berdua bisa sama-sama sehat dan waras. Sementara untuk resolusi kami lainnya tentu saja ada, banyak malah, tapi kami belajar untuk nggak terlalu ngoyo karena memang kesehatan adalah yang terpenting saat ini. Namun bukan berarti kami tak berusaha untuk menjalani setiap target dan harapan yang ingin dicapai, hanya saja lebih fleksibel menyesuaikan situasi dan kondisi saat ini.

Anyway, itulah sedikit cerita tentang harapan saya di tahun 2021 ini. Semoga di tahun 2021 ini saya bisa memanfaatkan setiap waktu yang Allah berikan dengan penuh kebaikan dan tentu saja menjalaninya dengan nikmat kesehatan. Saya tak mau menjadi korban resolusi dan menjadikan setiap ekspektasi adalah sebuah keharusan. Sebab, menurut saya, tahun 2021 adalah tahunnya saya menurunkan ekspektasi namun tak lantas membuat saya pasrah dengan situasi, melainkan tetap berusaha dan tetap menyerahkan hasil sepenuhnya pada Yang Maha Kuasa.

Selamat menjalani 2021 dengan penuh harapan dan kekuatan!