Realita menemukan sunscreen yang benar-benar nyaman saat diaplikasikan di kulit ternyata tak semudah itu. Apalagi produk sunscreen yang saya suka 'kiblatnya' adalah sunscreen Korea. Ya, meskipun beberapa tahun belakangan banyak brand lokal yang merilis sunscreen, tetap saja sunscreen Korea yang jadi juaranya. Dua tahun belakangan sempat sih menjajal berbagai sunscreen lokal, tapi sejauh ini belum ada yang bisa menyaingi sunscreen Korea terfavorit.
Saking cintanya dengan sunscreen Korea, saya sampai mencari informasi apakah ada alasan logis yang menguatkan preferensi ini. Mengapa Korea bisa memiliki beragam jenis sunscreen dengan formula terbaik dan menjadikannya lebih baik dari sunscreen lainnya di pasaran? Menurut laman Allure, jawaban dari pertanyaan mengapa sunscreen Korea lebih baik karena brand-brand Korea menciptakan sunscreen dengan bahan-bahan yang lebih mudah dipakai dan bekerja dengan baik di kulit.
Selain itu, bahan-bahan yang akan digunakan sebagai kandungan sunscreen Korea juga nggak ribet dan cepat mendapatkan persetujuan sehingga brand atau merek tak terbatas untuk meningkatkan formula produknya. Lain halnya dengan produk barat, tabir surya dianggap sebagai obat menurut Food and Drug Administration (FDA) sehingga bahan kimia komponennya harus menjalani proses persetujuan obat secara formal. Maka tak heran jika merek kecantikan di Amerika Serikat dibatasi dan terbatas untuk meningkatkan formula produknya.
BACA JUGA: Rekomendasi Sunscreen Lokal
Lebih lanjut, chemical sunscreen keluaran brand Korea, tak peduli seberapa banyak zinc oxide yang dikandungnya, feel pemakaian benar-benar transparan pada semua warna kulit tanpa meninggalkan white cast yang menganggu atau sensasi greasy. Plus, sunscreen Korea memiliki ingredients list yang biasanya terkandung dalam serum dan pelembap zaman now, seperti cica, allantoin, ceramide, asam hialuronat, dan niacinamide. Jadi, ketika mengoleskannya, kulit tak hanya terlindungi dari sinar UVA dan UVB, tapi juga merasakan manfaat terhidrasi, tampak cerah, bahkan halus.
Sejauh ini, kebanyakan sunscreen Korea yang sudah saya coba memang jenisnya chemical. Namun, saya juga pernah mencoba physical sunscreen dari Korea yang nggak kalah performanya. So, berikut rekomendasi sunscreen Korea terfavorit versi Marlina.
1. Klavuu UV Protection Fresh Sun Gel SPF 50+ PA++++
Klavuu UV Protection Fresh Sun Gel dikemas dalam botol plastik dengan model tutup flip top. |
Saya sudah berkenalan dengan sunscreen Klavuu usai melahirkan 4,5 tahun lalu. Sejak saat itu, saya langsung jatuh cinta pada pemakaian pertama dan selalu repurchase Klavuu UV Protection Fresh Sun Gel SPF 50+ PA++++ sampai sekarang. Alasan pertama yang membuat saya begitu susah berpaling dari sunscreen Korea ini adalah tekstur gelnya yang terasa ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit. Feel pemakaian di kulit juga terasa melembapkan karena memang sunscreen ini mengandung butylene glycol, propylene glycol, sea water, dsb.
Tak hanya melembapkan, pemakaian Klavuu UV Protection Fresh Sun Gel SPF 50+ PA++++ juga membuat kulit tampak lebih cerah. Ini berkat kandungan korean pearl extract yang jadi star ingredient dari sunscreen Klavuu ini. Namun, efek mencerahkan ini memang tricky, sebab tak sedikit yang merasakan efek tone up bahkan white cast sesaat setelah mengaplikasikan produk ini. Terlebih jika harus mengikuti aturan penggunaan sunscreen sebanyak dua jari, residu atau lapisan putih pada kulit memang tampak di wajah.
Anehnya, saya tak merasa terganggu akan efek samping dari sunscreen ini. Padahal biasanya white cast dari penggunaan sunscreen jadi pertimbangan saya untuk menyukai produk tersebut. Menurut saya, white cast dari Klavuu UV Protection Fresh Sun Gel SPF 50+ PA++++ masih terbilang wajar, dan biasanya usai menunggu beberapa menit, lapisan putih sudah tak terlihat jelas. Ini mungkin juga disebabkan karena warna kulit wajah yang cerah sehingga white cast tidak terpampang nyata.
Adanya white cast ini jadi penanda bahwa Klavuu UV Protection Fresh Sun Gel SPF 50+ PA++++ termasuk physical sunscreen. Saking saya merasa baik-baik saja dengan efek white cast ini menjadikan saya semoat mengira kalau sunscreen Klavuu ini termasuk jenis chemical. Kalau diamati lagi UV filter produk ini ada Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Polysilicone-15, Ethylhexyl Salicylate, yang mana sering dipakai pada chemical sunscreen. Sementara physical sunscreen biasanya menggunakan kandungan UV filter titanium dioxide dan zinc oxide. Kalau menurutmu sunscreen Klavuu ini termasuk jenis chemical atau physical?
Selain moisturizing dan menjaga kulit dari radiasi sinar UV, sunscreen Klavuu ini juga bisa mengurangi iritasi pada kulit. Ini berkat ekstrak dari berbagai tanaman seperti Houttuynia Cordata Extract, Portulaca Oleracea Extract, Caulerpa Lentillifera Extract, Ecklonia Cava Extract, Enteromorpha Compressa Extract, dan Undaria Pinnatifida Extract. Namun, karena produk ini mengandung alkohol, pemilik kulit kering dan sensitif perlu berhati-hati jika ingin mencoba Klavuu UV Protection Fresh Sun Gel. Ya, meski sebenarnya Klavuu mengklaim jika sunscreen miliknya ini dapat digunakan untuk semua jenis kulit.
Oya, Klavuu UV Protection Fresh Sun Gel sudah sudah tersertifikasi BPOM tapi belum sertifikasi halal oleh MUI, ya! Untuk yang sensitif dengan wewangian, sunscreen Klavuu ini mengandung fragrance sehingga dapat memicu alergi. Namun produk ini sudah bebas paraben dan bebas SLS (tidak mengandung zat sulfat) sehingga tidak mengiritasi kulit. Selain itu, sunscreen ini juga diklaim aman untuk ibu hamil dan menyusui karena tidak mengandung retinol. Tapi, terkait keamanan produk untuk bumil dan busui sebaiknya tetap konsultasi lagi dengan dokter kandungan masing-masing.
Untuk urusan packaging, sunscreen Klavuu ini tak ada perbedaan yang mencolok dengan kemasan sunscreen lainnya di pasaran. Desain dan pemilihan warna pada kemasan produk cukup simple sehingga terkesan elegan. Dikemas dalam botol pipih yang dibuat dari bahan plastik yang tebal, produk ini cukup user friendly dan ringan saat dibawa bepergian sehingga layak dibilang travel friendly. Soal harga, Klavuu UV Protection Fresh Sun Gel dibanderol dengan harga Rp 295 ribu, tapi saya selalu mendapatkan produk ini dengan harga miring karena biasanya menggunakan jasa titip atau mengandalkan diskon tertentu di event tertentu. Apalagi kini banyak beauty store yang menjual skincare dari berbagai brand Korea dengan harga terjangkau pada season tertentu, sehingga makin mudah untuk mendapatkan sunscreen dari Klavuu ini jika habis sewaktu-waktu.
2. Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen SPF 50+ PA++++
Setelah bertahun-tahun tak pernah berpaling dari Klavuu, tahun ini saya menjatuhkan predikat sunscreen terfavorit dan terbaik pada Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen. Sebenarnya produk ini sudah menjadi wishlist tahun lalu, tapi baru sempat mencobanya tahun ini karena sepanjang tahun 2022 ini saya juga tertarik untuk mencoba sunscreen lokal. Sontak, Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen menjadi kesayangan usai pemakaian pertama di wajah. Sungguh definisi best sunscreen I ever had!
Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen teksturnya seperti lotion tapi tak ada sensasi greasy, bebas white cast, dan bikin efek glowing di wajah. |
Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen sungguh ringan di aplikasikan dan cepat menyerap. Padahal jika dilihat dari segi teksturnya yang seperti lotion, saya awalnya sempat meragukan jika formulanya sungguh menyenangkan. Tak ada sensasi thick atau greasy usai mengaplikasikan sunscreen ini. Finish pemakaian juga melembapkan, no whitecast, nggak bikin pilling, dan ada efek glowing yang nggak berlebihan di wajah. Apalagi bagi pemilik kulit kering seperti saya, benar-benar akan merasakan efek tersebut dalam beberapa menit. Nggak heran deh kalau sunscreen ini sempat viral di media sosial sebagai salah satu sunscreen Korea terbaik.
Namun, perlu diingat jika tingkat kelembapan akan terasa berbeda untuk jenis kulit berbeda. Jenis kulit berminyak dalam cuaca yang lembap akan merasakan efek glowing yang lebay. Tapi sunscreen ini bisa bekerja dengan baik untuk kulit berminyak selama musim dingin dan efek moisturizing akan terasa maksimal. Selain itu untuk kulit yang sangat kering, mengandalkan sunscreen ini saja tidaklah cukup, tapi kondisi ini bisa diatasi dengan pemakaian pelembap sebelum mengaplikasikan Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen.
Lebih lanjut, saya tidak mengalami mata perih usai pemakaian sunscreen ini. Meski sebenarnya jangan mendekati area sekitar mata juga sih saat menggunakan sunscreen karena memang lapisan kulit area tersebut terbilang sensitif. Tapi saat mengaplikasikan Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen ini hingga ke area tulang pipi tidak ada sensasi perih sama sekali, benar-benar ringan, tidak ada efek berat di area sekitar bawah mata usai pemakaian produk.
Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen menggunakan UV filter yang dapat menjaga kulit dari radiasi sinar UVA dan UVB. Salah satu UV filter yang menarik perhatian adalah Tinosorb M, UV filter sintetis berbentuk nanopartikel yang memiliki tekstur lebih baik daripada filter mineral (seperti zinc oxide) dan lebih lembut daripada filter sintetis tradisional (seperti oxybenzone). Saya sendiri belum familier dengan UV filter ini, dan biasanya sih nama Tinosorb M tak akan dicantumkan pada label produk. UV filter ini akan bersembunyi di bawah nama Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol atau Biscotrizole.
Menurut berbagai sumber, saat ini Tinosorb M sudah digunakan di negara Eropa, Asia, dan Australia. Tapi masih dilarang di Amerika Serikat karena berkaitan dengan persetujuan proses UV FDA yang rumit, seperti yang saya paparkan sebelumnya. Tapi yang jelas, Tinosorb M melakukan tugas ganda yakni memberikan perlindungan spektrum luas sekaligus menjaga kulit tetap aman dari UVA dan UVB. UV filter ini bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi bentuk energi yang tidak terlalu panas. Ketika sinar UV mengenai kulit, Tinosorb M akan memantulkan dan menyebarkannya menjauh dari kulit, sehingga sinar UV tidak dapat merusak kulit kita.
Selain soal filter UV, ada beberapa bahan terbaik dalam formula Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen ini. Adalah ekstrak beras yang berfungsi untuk melembapkan kulit, niacinamide untuk membantu mengecilkan pori-pori dan mengatasi jerawat, serta ekstrak yang berfungsi sebagai antioksidan seperti teh hijau dan ginseng. Sunscreen ini tidak mengandung alkohol, wewangian atau minyak esensial sehingga aman digunakan untuk semua jenis kulit. Produk ini juga sudah berlabel dan klaim cruelty-free sehingga tidak melakukan uji coba pada hewan dengan cara apapun. Klaim ini menunjukkan sunscreen Beauty of Joseon dibuat tidak ada unsur menyakiti hewan, mulai dari pembuatan hingga pengujian.
Last but not least, packaging Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen simple but elegan. Sisanya, tak ada yang spesial, this sunscreen deserves all the love it's getting! Selain Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen, pasti ada tabir surya yang sama baiknya di pasaran. Tapi formula sunscreen yang satu ini layak dibuktikan, sungguh worth the hype. Soal harga, Beauty of Joseon Relief Sun Suncreen memang tak jauh berbeda dengan sunscreen Klavuu, kamu harus merogoh kantong sekitar Rp 250 ribu.
3. Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel SPF 50+ PA++++
Brand Make P:rem cukup populer saat demam K-Beauty melanda Indonesia. Cukup sulit untuk menemukan produk dari Make P:rem kala itu, tapi untungnya sekarang sudah banyak online store yang menjual pilihan produk Make P:rem termasuk sunscreen. Saya sendiri juga belum lama mencoba sunscreen dari Make P:rem, sepertinya baru dua tahun belakangan dan belum repurchase lagi. Tapi saya masih ingat jika tak ada masalah selama menggunakan Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel.
Tak hanya Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel, saya sering membaca situs kecantikan luar yang mengulas sekaligus merekomendasikan varian sunscreen lainnya dari Make P:rem. Sebut saja, Make P:rem UV Defense Me Moisture Sun Cream dan Make P:rem UV Defense Daily Sun Fluid SPF 50+ PA++++. Namun, sejak pertama kali tahu brand ini, saya tertarik untuk mencoba Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel terlebih dahulu.
Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel punya sensasi cooling usai diaplikasikan dan bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. |
Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel tak kalah populer karena banyak ulasan bagus yang viral secara online. Tabir surya ini memiliki perlindungan spektrum luas (terhadap sinar UVA dan UVB) dengan tekstur gel yang ringan sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari. Bisa dibilang, varian sunscreen dari Make P:rem ini membuat saya kecanduan akan sunscreen Korea dan ingin eksplorasi sunscreen dari brand Korea lainnya. Apalagi Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel ini termasuk jenis chemical sunscreen, saya pasti tak akan berpaling karena bisa dipastikan formula dan feel pemakainnya sungguh menyenangkan kulit.
Benar saja, Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel cocok disebut sebagai lightweight sunscreen gel. Saking ringannya, sunscreen ini juga termasuk watery-textured sun gel. Nggak ada sensasi greasy, no white cast, dan bikin look wajah jadi shiny and glowing usai mengaplikasikan sunscreen. Terbayang kan gimana feel pemakaian sunscreen ini di kulit wajah? Terlebih bila cuaca lagi panas-panasnya, sunscreen Make P:rem ini bisa mendinginkan permukaan kulit hingga 4,7 derajat. Sensasi cooling sungguh terasa dan membuat kulit wajah saya jadi lebih calm.
Make P:rem mengklaim bahan-bahan yang terkandung pada produknya sesuai dengan kebutuhan kulit saja. Brand ini menyadari bahwa kulit tidak membutuhkan bahan yang bermacam-macam dan terlalu kompleks untuk membuatnya tetap sehat. Sama halnya dengan Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel yang bebas dari kandungan kimia berbahaya. Untuk UV filter, sunscreen ini menggunakan Ethylhexyl Methoxycinnamate and Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate.
Tak hanya itu, Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel juga menggunakan star ingredients seperti Centella asiatica dan niacinamide. Makanya, sunscreen Make P:rem ini sampai mengklaim dapat melembapkan dan menjaga kulit tetap supple sepanjang hari. Adanya ekstrak dari Nordic berry Rubus arcticus, lotus, birch sap (getah pohon birch), Japanese cypress dapat menjaga skin barrier dan mengurangi garis halus di wajah. Sungguh pengguna sunscreen yang sedang berjuang melawan penuaan mendapatkan banyak manfaat saat mengaplikasikan produk ini!
Eh tapi, buat pemilik kulit sensitif tetap berhati-hati ya kalau ingin mencoba sunscreen Make P:rem ini. Pasalnya produk ini menggunakan wewangian, yang menurut beberapa penggunanya aromanya cukup strong. Saya sendiri masih bisa menoleransi aromanya, tapi bisa saja merasa terganggu jika sedang sensitif terhadap wewangian tertentu. Namun, secara keseluruhan saya tak masalah dan tak mengalami masalah selama penggunaan Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel.
Last, packaging Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel sungguh menarik. Terlihat slim, handy, and simple. Tapi produk ini dikemas dalam botol keras yang memakan ruang jika disimpan dalam pouch makeup sehari-hari. Untungnya, hal baik dari kemasan sunscreen ini adalah bagian atas botolnya yang berbentuk pump sehingga higienis. Sisanya tak ada hal spesial dan mencolok, selain warna biru pada kemasan yang menjadi ciri khas brand Make P:rem. Sementara soal harga, sunscreen Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Gel ini dibanderol dengan taksiran harga Rp 400 ribu.
Well, sekian rekomendasi sunscreen Korea terfavorit dan terbaik berdasarkan pengalaman saya selama ini. Sesungguhnya masih banyak sunscreen yang ingin saya coba, misalnya nih Dr. Jart+ Every Sun Day Mineral Sunscreen, Espoir Water Splash Sun Cream SPF50+, d'Alba Waterfull Essence Sun Cream SPF 50+ PA+++, dan Glow Recipe Watermelon Glow Niacinamide Sunscreen yang sering muncul di berbagai ulasan kecantikan. Oya, satu lagi, sunscreen dari Dr.G yaitu Green Mild Up Sun SPF50+/PA++++ karena saya juga menyukai sun stick dari brand ini jadi penasaran sama varian sunscreen lainnya.
Banyak juga ya? Tapi yang jelas, ketiga produk di atas memang sudah bertahun-tahun saya gunakan dan rasanya sayang jika tak diulas. Semoga bermanfaat dan ditunggu rekomendasi sunscreen Korea dari teman-teman lewat kolom komentar ya!
Thank you for reading and don't forget to put sunscreen!